Gelar Ijmak Ulama, Kapitra Dorong Habib Rizieq Jadi Capres

JAKARTA - Mantan kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menyebutkan Ijmak atau Musyawarah Ulama akan digelar pada akhir bulan ini untuk membahas calon presiden (capres) yang diinginkan umat.

"Benar akan ada ijmak yang diadakan GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI) pada 27-29 Juli ini di Hotel Peninsula Jakarta. Seluruh ulama perwakilan dari Indonesia akan datang," ujar Kapitra di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Menurutnya, saat ijmak dilakukan Habieb Rizieq akan diusung menjadi capres sesuai dengan permintaan umat Islam. Kendati begitu, advokat yang memutuskan menjadi bakal caleg dari PDI Perjuangan itu mengaku 'mencium' gelagat bahwa sejumlah Ketua Umum Parpol akan mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Capres.

"Padahal rekomendari capres dari Alumni PPA 212 itu Habib Rizieq. Nama lainnya itu Prabowo, Zulkifli Hasan, TGB, dan Yusril Ihza Mahendra," ungkap dia.

Kapitra mengaku dirinya akan melakukan perlawanan jika sampai Habib Rizieq tak dicalonkan pada 2019. Perlawanan ini dilakukan karena umat menginginkan Habib Rizieq menjadi presiden. Menurutnya, perlawanan ini juga akan dilakukan jika Ijmak merekomendasikan tokoh lain selain Habib Rizieq.

Dia pun optimis Habib Rizieq akan unggul dan mampu memenangkan Pilpres 2019 mendatang. "Sudah ada polling yang dilakukan, bahwa umat menginginkan Habib Rizieq menjadi presiden. Umat harus didengar. Maka ulama harus merekomendasikan satu-satunya ulama adalah Habib Rizieq," tandasnya.