Puan dan Yasonna Nyaleg, PDIP Klaim Tak Ganggu Pemerintahan

Selasa, 17 Juli 2018 - 17:08 WIB
Puan dan Yasonna Nyaleg, PDIP Klaim Tak Ganggu Pemerintahan
Puan dan Yasonna Nyaleg, PDIP Klaim Tak Ganggu Pemerintahan
A A A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly mencalonkan diri menjadi bakal caleg dari PDIP. Nama Puan dan Yasonna sudah didaftarkan ke KPU.

Hasto mengaku partainya sudah berkonsultasi dan meminta izin dari Presiden Jokowi untuk menarik kembali dua kadernya di anggota kabinet menjadi bakal caleg.

Menurut Hasto, sebenarnya Mendagri Tjahajo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang merupakan kader PDIP juga akan dicalonkan, namun melihat kebutuhan pemerintahan maka niat tersebut diurungkan.

"Karena itulah dengan melihat kepentingan bangsa dan negara meskipun ada sekitar tujuh menteri yang dicalonkan pada akhirnya kami hanya memutuskan Mbak Puan Maharani dan Bapak Yasonna Laoly," ujar Hasto di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Hasto menuturkan, Puan ditugaskan partai untuk menjadi caleg di Dapil Jawa Tengah, sementara Yasonna akan ditugaskan di Sumatera Utara. Hasto menegaskan, penunjukan dua menteri sebagai calon karena partainya berkomitmen agar pemerintahan Jokowi tetap berjalan baik.

Namun dia tak menjawab secara lugas saat ditanya apakah Puan dan Yasonna akan mundur sebagai anggota Kabinet Kerja. Hasto menegaskan bahwa partainya sudah terbiasa di pemerintahan sehingga tak akan mengganggu jalannya pemerintahan.

Terkait jika nantinya Puan dan Yasonna lolos ke Senayan, Hasto menjelaskan saat ini pileg dan pilpres dilakukan secara serentak. "Presiden dilantik juga pada Oktober sehingga kami pastikan tidak akan menganggu efektivitas jalannya pemerintahan. Malah makin memperkuat," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6947 seconds (0.1#10.140)