Sejumlah Faktor Anwar Ibrahim Bakal Jadi PM Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Pakar politik Asia Tenggara, Prof Sudarto Hakim menilai, Anwar Ibrahim akan menjadi PM Malaysia dua tahun kedepan. Hal ini tidak asal tebak saja, Sudarto mengatakan kesehatan Mahatir menjadi faktor penentu Anwar menjadi PM nantinya.
"Mahatir enggak akan berani lebih dari 2 tahun. Karena kalau lebih 2 tahun ada pertimbangan kesehatan dan tuntutan reformasi. Dan saya kira akan dilakukan proses percepatan reformasi dan demokratisasi," kata Sudarto saat ditemui di kantor CDCC, Jakarta, Senin (21/5/18).
Sudarto menjelaskan, dengan cara pemilu sela Anwar dapat menggantikan Mahatir. Tapi syaratnya harus ada kekosongan.
"Sekarang kan kursi istrinya kosong karena dia wakil PM. Jadi tinggal Mahatir mau menjadwalkan pemilu sela. Nah kalo pemilu sela dilakukan di distriknya pasti menang, 2 tahun itungan saya," ucap Sudarto.
Sudarto memprediksi, jika Anwar serius untuk beberapa tahun kedepan nantinya akan membangun pikiran pikiran lama.
"Jadi prediksi saya tiga tahun ke depan, Anwar akan start dengan sangat serius dan membangun pikiran-pikiran lama tahun 70-80an," pungkasnya.
"Mahatir enggak akan berani lebih dari 2 tahun. Karena kalau lebih 2 tahun ada pertimbangan kesehatan dan tuntutan reformasi. Dan saya kira akan dilakukan proses percepatan reformasi dan demokratisasi," kata Sudarto saat ditemui di kantor CDCC, Jakarta, Senin (21/5/18).
Sudarto menjelaskan, dengan cara pemilu sela Anwar dapat menggantikan Mahatir. Tapi syaratnya harus ada kekosongan.
"Sekarang kan kursi istrinya kosong karena dia wakil PM. Jadi tinggal Mahatir mau menjadwalkan pemilu sela. Nah kalo pemilu sela dilakukan di distriknya pasti menang, 2 tahun itungan saya," ucap Sudarto.
Sudarto memprediksi, jika Anwar serius untuk beberapa tahun kedepan nantinya akan membangun pikiran pikiran lama.
"Jadi prediksi saya tiga tahun ke depan, Anwar akan start dengan sangat serius dan membangun pikiran-pikiran lama tahun 70-80an," pungkasnya.
(maf)