Penulis dan Blogger Muda Bekasi Dukung TGB Maju di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Dukungan untuk Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi untuk menjadi pemimpin nasional terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Komunitas Penulis dan Blogger Muda (KPBM) Bekasi.
Koordinator KPBM Ralik Ansari mengatakan, dukungan pihaknya terhadap TGB lahir dari kenyataan bahwa sebagai sosok pemimpin yang religius, TGB juga merupakan sosok yang sangat demokratis.
"Bagi kami para penulis muda dan juga para blogger, menjaga iklim demokrasi yang sehat ke depan menjadi penting," kata Ralik, saat ditemui saat membacakan deklarasi dukungan KPBM Bekasi terhadap TGB di Bekasi, Sabtu (14/4/2018).
"Kami melihat beliau sosok yang sangat demokratis, sebagai ulama beliau tidak pernah mempertentangkan Islam dan demokrasi, pemimpin seperti beliau sangat penting untuk menjaga iklim demokrasi agar berkembang semakin baik ke depan," tambahnya.
Ralik mengungkapkan, TGB juga merupakan sosok pemimpin muda yang melek teknologi informasi, khususnya media sosial, meski memiliki latar belakang keilmuan agama. Hal itu, kata Ralik, ditunjukkan TGB saat mengisi ceramah umum di ITB beberapa waktu lalu.
"Di sana Pak TGB menyinggung soal peran media sosial yang saat ini banyak dipakai untuk menyebarkan informasi bohong atau hoaks, dan beliau menyerukan perlunya pendidikan literasi bagi pengguna medsos agar memproduksi pesan yang membawa kemaslahatan bagi umat. Ini menunjukkan kepahaman beliau yang sangat baik dalam mendorong penggunaan media sosial secara sehat," ujarnya.
Bagi Ralik, sosok seperti TGB akan sangat banyak membantu para penulis dan blogger khususnya dari kalangan anak muda untuk berkembang menjadi penulis dan blogger yang bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi.
"Dengan kualitas informasi yang baik dan terpercaya, tentunya dunia kepenulisan dan juga blogging di Indonesia akan berkembang lebih baik dan mendorong juga masyarakat untuk sadar informasi," tegasnya.
Dia mengaku, sangat yakin sosok seperti TGB juga akan memberikan dorongan untuk memajukan perkembangan informasi yang kini lebih bersifat multimedia dan multiteknologi.
"Untuk itu kami dari Komunitas Penulis dan Blogger Muda Bekasi tak ragu lagi untuk mendorong Tuan Guru Bajang Zainul Majdi untuk maju sebagai pemimpin nasional di tahun 2019 nanti," tegas Ralik.
Ralik mengatakan, pihaknya berharap sosok seperti TGB juga akan memberikan peluang kepada kaum muda untuk menggagas terciptanya platform multimedia baru dan memberikan dukungan penuh kepada anak-anak muda yang terampil dalam menciptakan peluang bisnis dari media sosial.
"Misalnya memberi fasilitas bagi anak-anak muda untuk terus berkreasi sehingga tidak kalah bersaing dengan para penulis dan blogger-blogger muda dari macanegara," ujarnya.
Ralik juga yakin sosok pemimpin muda seperti TGB akan mampu mendorong keterlibatan anak-anak muda, para penulis dan blogger se-Indonesia untuk berperan aktif dalam mengembangkan dunia teknolgi informasi.
"Di bawah kepemimpinan beliau kami siap memberikan wahana baru untuk berkontribusi langsung terhadap kemajuan multimedia secara nyata. Ini akan menjadi ajang investasi bagi negara, melahirkan anak-anak muda produktif, terampil dan bergagasan maju dan mampu menciptakan hal-hal baru," pungkasnya.
Koordinator KPBM Ralik Ansari mengatakan, dukungan pihaknya terhadap TGB lahir dari kenyataan bahwa sebagai sosok pemimpin yang religius, TGB juga merupakan sosok yang sangat demokratis.
"Bagi kami para penulis muda dan juga para blogger, menjaga iklim demokrasi yang sehat ke depan menjadi penting," kata Ralik, saat ditemui saat membacakan deklarasi dukungan KPBM Bekasi terhadap TGB di Bekasi, Sabtu (14/4/2018).
"Kami melihat beliau sosok yang sangat demokratis, sebagai ulama beliau tidak pernah mempertentangkan Islam dan demokrasi, pemimpin seperti beliau sangat penting untuk menjaga iklim demokrasi agar berkembang semakin baik ke depan," tambahnya.
Ralik mengungkapkan, TGB juga merupakan sosok pemimpin muda yang melek teknologi informasi, khususnya media sosial, meski memiliki latar belakang keilmuan agama. Hal itu, kata Ralik, ditunjukkan TGB saat mengisi ceramah umum di ITB beberapa waktu lalu.
"Di sana Pak TGB menyinggung soal peran media sosial yang saat ini banyak dipakai untuk menyebarkan informasi bohong atau hoaks, dan beliau menyerukan perlunya pendidikan literasi bagi pengguna medsos agar memproduksi pesan yang membawa kemaslahatan bagi umat. Ini menunjukkan kepahaman beliau yang sangat baik dalam mendorong penggunaan media sosial secara sehat," ujarnya.
Bagi Ralik, sosok seperti TGB akan sangat banyak membantu para penulis dan blogger khususnya dari kalangan anak muda untuk berkembang menjadi penulis dan blogger yang bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi.
"Dengan kualitas informasi yang baik dan terpercaya, tentunya dunia kepenulisan dan juga blogging di Indonesia akan berkembang lebih baik dan mendorong juga masyarakat untuk sadar informasi," tegasnya.
Dia mengaku, sangat yakin sosok seperti TGB juga akan memberikan dorongan untuk memajukan perkembangan informasi yang kini lebih bersifat multimedia dan multiteknologi.
"Untuk itu kami dari Komunitas Penulis dan Blogger Muda Bekasi tak ragu lagi untuk mendorong Tuan Guru Bajang Zainul Majdi untuk maju sebagai pemimpin nasional di tahun 2019 nanti," tegas Ralik.
Ralik mengatakan, pihaknya berharap sosok seperti TGB juga akan memberikan peluang kepada kaum muda untuk menggagas terciptanya platform multimedia baru dan memberikan dukungan penuh kepada anak-anak muda yang terampil dalam menciptakan peluang bisnis dari media sosial.
"Misalnya memberi fasilitas bagi anak-anak muda untuk terus berkreasi sehingga tidak kalah bersaing dengan para penulis dan blogger-blogger muda dari macanegara," ujarnya.
Ralik juga yakin sosok pemimpin muda seperti TGB akan mampu mendorong keterlibatan anak-anak muda, para penulis dan blogger se-Indonesia untuk berperan aktif dalam mengembangkan dunia teknolgi informasi.
"Di bawah kepemimpinan beliau kami siap memberikan wahana baru untuk berkontribusi langsung terhadap kemajuan multimedia secara nyata. Ini akan menjadi ajang investasi bagi negara, melahirkan anak-anak muda produktif, terampil dan bergagasan maju dan mampu menciptakan hal-hal baru," pungkasnya.
(maf)