Pengamat: Gatot Berpeluang Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Vox Pol Center Pangi Syarwi Chaniago menyatakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memiliki kans besar untuk meramaikan bursa pencalonan di Pilpres 2019.
Meski elektabilitasnya masih di bawah Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Pangi menyebut Gatot bisa menjadi kuda hitam di pemilu mendatang.
"Gatot saya pikir punya kans dan berpeluang menjadi kuda hitam," kata Pangi kepada SINDOnews, Kamis (5/4/2018).
Disebut sebagai kuda hitam, Pangi bahkan memprediksi Gatot bisa menjadi lawan tanding yang sepadan dengan Jokowi.
"Walaupun elektabilitas beliau masih di bawah Prabowo dan Jokowi, namun elektabilitas Gatot berpotensi terus tumbuh. Sementara Prabowo dan Jokowi, elektabilitas mereka mentok atau jenuh," imbuh Pangi.
Namun demikian, Pangi menggarisbawahi kendala pencalonan Gatot. Di antaranya yakni Gatot belum berpartai. Regulasi di Indonesia mengatur seseorang bisa maju sebagai calon presiden melalui partai politik.
"Gatot juga paham soal realitas politik, tanpa parpol beliau tak akan bisa maju," kata Pangi.
Meski elektabilitasnya masih di bawah Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Pangi menyebut Gatot bisa menjadi kuda hitam di pemilu mendatang.
"Gatot saya pikir punya kans dan berpeluang menjadi kuda hitam," kata Pangi kepada SINDOnews, Kamis (5/4/2018).
Disebut sebagai kuda hitam, Pangi bahkan memprediksi Gatot bisa menjadi lawan tanding yang sepadan dengan Jokowi.
"Walaupun elektabilitas beliau masih di bawah Prabowo dan Jokowi, namun elektabilitas Gatot berpotensi terus tumbuh. Sementara Prabowo dan Jokowi, elektabilitas mereka mentok atau jenuh," imbuh Pangi.
Namun demikian, Pangi menggarisbawahi kendala pencalonan Gatot. Di antaranya yakni Gatot belum berpartai. Regulasi di Indonesia mengatur seseorang bisa maju sebagai calon presiden melalui partai politik.
"Gatot juga paham soal realitas politik, tanpa parpol beliau tak akan bisa maju," kata Pangi.
(pur)