PDIP dan Partai Buruh Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama

Selasa, 06 Maret 2018 - 18:29 WIB
PDIP dan Partai Buruh...
PDIP dan Partai Buruh Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama
A A A
JAKARTA - Sepuluh perwakilan Partai Buruh Australia (Australian Labour Party/ALP) berkunjung ke Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Mereka diterima oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran pengurus DPP PDIP.

Hasto mengungkapkan, pertemuan tersebut sebagai bentuk diplomasi PDIP untuk membangun persaudaraan antarbangsa. “Kerja sama dengan Australian Labor Party dilakukan sebagai bagian pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif,” katanya.

Dia mengungkapkan PDIP aktif berkomunikasi dengan partai politik di lima benua karena di tahun 1955 sejarah telah membuktikan kepeloporan Indonesia sbg pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika.

“PDI Perjuangan mendukung kerja pemerintah dengan memperkuat kerja sama partai dengan partai guna melengkapi diplomasi dan kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi. Terlebih Australia merupakan salah satu tetangga yang menjadi sahabat Indonesia”, kata Hasto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Selasa (6/5/2018).

Mendampingi Hasto dalam pertemuan itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, Anggota Komisi I DPR Charles Honoris, Anggota Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Anggota Komisi VI DPR Daniel Lumban Tobing, Bendahara DPD PDIP Jawa Barat Waras Wasisto, Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP PDIP Hanjaya Setiawan, Ketua PP baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar.

Dalam pertemuan tersebut, PDIP dan ALP membahas berbagai isu strategis antarpartai, seperti masalah kepemimpinan, peran perempuan di politik, rekrutmen kader dan hoax di sosial media.

"Kami melakukan multiple approach diplomacy. Jadi tidak hanya pemerintah kepada pemerintah, tapi partai dengan partai, kemudian nanti saling bekerja sama," ucapnya.

Hasto mengungkapkan, ALP memiliki bagian penting dari sejarah Indonesia. ”Kerja sama juga ditempatkan dalam perspektif historis, mengingat Pemerintah Australia pada tahun 1945 di bawah kepemimpinan ALP memberi dukungan kepada kemerdekaan Indonesia. Saat itu asosiasi buruh Australia memboikot kapal-kapal Belanda yang mau ke Indonesia," bebernya.

Hasto mengungkapkan, kerja sama PDIP dan ALP sejauh ini berjalan baik. “Dengan bekerja sama dengan ALP, beberapa kader PDI Perjuangan secara rutin mengikuti kursus manajemen kepartaian dan political leadership training yang diadakan atas kerja sama ALP dengan Sydney University,” tandas Hasto.

Sementara itu, Anggota Parlemen Australia dari ALP, Luke Gosling dalam pertemuan itu mengungkapkan hubungan baik antara Indonesia dan Australia, termasuk ALP dan PDIP senantiasa akan dipupuk dengan baik.

Luke juga mengapresiasi bagaimana cara PDI Perjuangan dalam pemenangan pemilu dan sistem monitoring serta rekrutmen partai. “Kami mengapresiasi pembangunan di Indonesia yang dilakukan oleh Jokowi,” ungkapnya.

Terkait masalah Papua, Luke menegaskan ALP dan Pemerintah Australia memberikan garansi dukungan kepada Pemerintah Indonesia bahwa Papua merupakan bagian integral dari Indonesia.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)