KPU Beri Pilihan Nomor Urut Kepada PBB Mulai dari 19
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menyikapi putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meloloskan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta pemilu 2019 dalam sidang ajudikasi sengketa proses pemilu.
Ketua KPU, Arief Budiman menyatakan, rapat pleno terbuka yang dilaksanakan pukul 19.30 WIB nanti malam mengagendakan penetapan PBB sebagai peserta pemilu. Selanjutnya, rapat pleno akan menetapkan nomor urut yang akan dipakai PBB dalam pemilu 2019 mendatang.
"Ini berbeda dari sebelumnya karena sebelumnya banyak partai. Makanya kita lakukan pengundian nomor urut. Tapi kalau yang sekarang penetapan nomor urut, karena hanya satu," kata Arief dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Saat ditanya kemungkinan partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra akan mengenakan nomor urut berapa, Arief mengaku pilihannya dimulai dari nomor 19.
"Karena nomer 15 sudah digunakan partai lokal," ujar mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini.
Ketua KPU, Arief Budiman menyatakan, rapat pleno terbuka yang dilaksanakan pukul 19.30 WIB nanti malam mengagendakan penetapan PBB sebagai peserta pemilu. Selanjutnya, rapat pleno akan menetapkan nomor urut yang akan dipakai PBB dalam pemilu 2019 mendatang.
"Ini berbeda dari sebelumnya karena sebelumnya banyak partai. Makanya kita lakukan pengundian nomor urut. Tapi kalau yang sekarang penetapan nomor urut, karena hanya satu," kata Arief dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Saat ditanya kemungkinan partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra akan mengenakan nomor urut berapa, Arief mengaku pilihannya dimulai dari nomor 19.
"Karena nomer 15 sudah digunakan partai lokal," ujar mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini.
(pur)