Daftar ke KPU, PBB Harap Tak Lagi Gugat Seperti Pemilu Sebelumnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang ( PBB ) Afriansyah Noor berharap, pengalaman gugatan atas pendaftaran calon peserta pemilu yang pernah dilayangkan partainya tak akan terulang kembali dalam pendaftaran Pemilu 2024 ini. Hal itu disampaikan usai mendaftarkan PBB sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.
"Kami dari PBB melakukan pendaftaran hari ini, hari pertama tanggal 1 Agustus 2022," kata pria yang akrab disapa Ferry dalam jumpa persnya usai mendaftar, Senin (1/8/2022).
Dia menyampaikan bahwa semua persiapan pendaftaran telah dilakukan. Bahkan, berkas atau dokumen persyaratan telah dilakukan sejak jauh hari ke dalam sistem informasi partai politik (Sipol) milik KPU.
Menurutnya, sistem milik KPU itu telah membantu memudahkan PBB dalam melakukan pendaftaran. Mengingat, kata dia, sebelumnya PBB sudah tiga kali melakukan gugatan atas sengketa pendaftaran ini.
"Jadi hari ini Insya Allah pada tahun 2022 ini kami tidak lagi melakukan gugatan-gugatan, dan mudah-mudahan 2022 kami ditetapkan sebagai peserta pemilu dan Insya Allah 2024 kita meraih kemenangan," ujarnya.
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
"Kami dari PBB melakukan pendaftaran hari ini, hari pertama tanggal 1 Agustus 2022," kata pria yang akrab disapa Ferry dalam jumpa persnya usai mendaftar, Senin (1/8/2022).
Dia menyampaikan bahwa semua persiapan pendaftaran telah dilakukan. Bahkan, berkas atau dokumen persyaratan telah dilakukan sejak jauh hari ke dalam sistem informasi partai politik (Sipol) milik KPU.
Menurutnya, sistem milik KPU itu telah membantu memudahkan PBB dalam melakukan pendaftaran. Mengingat, kata dia, sebelumnya PBB sudah tiga kali melakukan gugatan atas sengketa pendaftaran ini.
"Jadi hari ini Insya Allah pada tahun 2022 ini kami tidak lagi melakukan gugatan-gugatan, dan mudah-mudahan 2022 kami ditetapkan sebagai peserta pemilu dan Insya Allah 2024 kita meraih kemenangan," ujarnya.
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
(rca)