Ketua MPR: AM Fatwa Sosok Teladan yang Memiliki Prinsip Kokoh
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendatangi kediaman almarhum Anggota Dewan Perwakilan Daerah Andi Mappetahang Fatwa (AM Fatwa) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun AM Fatwa di matanya merupakan sosok teladan.
Menurut Zulkifli, AM Fatwa merupakan ayah, sahabat, dan pejuang yang memiliki prinsip kokoh. Maka itu, dia meminta agar semua rakyat Indonesia turut mendoakan AM Fatwa agar diterima di sisi Allah SWT dan memaafkan segala kesalahannya.
"Beliau contoh teladan kita, kita semua kehilangan seorang tokoh yang konsisten yang telah memberikan inspirasi, contoh teladan bagi kita bagaimana berjuang, bagaimana menjadi politisi yang sungguh-sungguh berjuang untuk Merah Putih dan Negerinya," ujarnya di rumah duka, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).
Ketua umum PAN ini menuturkan, dirinya bertemu dengan AM Fatwa terakhir kalinya pada Rabu 13 Desember 2017 kemarin di rumah sakit. Saat itu, dia melihat kondisi AM Fatwa sudah lemah, tapi masih tetap menguatkan dirinya saat tahu dia dijenguk seseorang.
"Saya bersyukur semalam, saya peluk, saya usap jenggotnya karena sudah dua minggu agak panjang. Ya sungguh duka mendalam bagi saya, teman-teman dan bangsa Indonesia, beliau pejuang sejati," tuturnya.
Saat dirinya menjenguk AM Fatwa, kata dia, AM Fatwa menitipkan hal penting terhadapnya meski Zulkifli tak membeberkannya apa hal penting itu. Adapun AM Fatwa sudah seperti orang tuanya, tokoh idola, dan tentunya juga jadi kenangan mendalam mengingat drinya sudah mengenalnya sejak lama.
Menurut Zulkifli, AM Fatwa merupakan ayah, sahabat, dan pejuang yang memiliki prinsip kokoh. Maka itu, dia meminta agar semua rakyat Indonesia turut mendoakan AM Fatwa agar diterima di sisi Allah SWT dan memaafkan segala kesalahannya.
"Beliau contoh teladan kita, kita semua kehilangan seorang tokoh yang konsisten yang telah memberikan inspirasi, contoh teladan bagi kita bagaimana berjuang, bagaimana menjadi politisi yang sungguh-sungguh berjuang untuk Merah Putih dan Negerinya," ujarnya di rumah duka, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).
Ketua umum PAN ini menuturkan, dirinya bertemu dengan AM Fatwa terakhir kalinya pada Rabu 13 Desember 2017 kemarin di rumah sakit. Saat itu, dia melihat kondisi AM Fatwa sudah lemah, tapi masih tetap menguatkan dirinya saat tahu dia dijenguk seseorang.
"Saya bersyukur semalam, saya peluk, saya usap jenggotnya karena sudah dua minggu agak panjang. Ya sungguh duka mendalam bagi saya, teman-teman dan bangsa Indonesia, beliau pejuang sejati," tuturnya.
Saat dirinya menjenguk AM Fatwa, kata dia, AM Fatwa menitipkan hal penting terhadapnya meski Zulkifli tak membeberkannya apa hal penting itu. Adapun AM Fatwa sudah seperti orang tuanya, tokoh idola, dan tentunya juga jadi kenangan mendalam mengingat drinya sudah mengenalnya sejak lama.
(kri)