Fadli Zon Dukung Peningkatan Kerja Sama RI dengan Ukraina
A
A
A
JAKARTA - Dalam pertemuan di Kantor Kementerian Pertanian Ukraina, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Menteri Pertanian Ukraina, Viktor Sheremeta, sepakat meningkatkan kerja sama antar dua negara dalam sektor pertanian.
Viktor uga Wakil Ketua Asosiasi Petani Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang juga Ketua Umum DPN HKTI, menyatakan bahwa Ukraina merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia di kawasan Eropa Timur.
Begitupun bagi Ukraina, Indonesia merupakan negara besar yang sangat potensial di kawasan Asia. Di antara produk unggulan Ukraina antara lain gandum.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa produk gandum Ukraina per tahun mencapai 25 juta ton, dengan 20 juta ton-nya di ekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sementara itu, minyak sawit dan kopi dari Indonesia, juga banyak masuk ke pasar Ukraina. Wakil Menteri Pertanian Ukraina berharap akan semakin banyak komoditas yang bisa saling diperdagangkan.
Fadli Zon menyoroti harga daging sapi yang sangat murah di Ukraina. Menurut Viktor, harga daging sapi Ukraina yang masih hidup sekitar 1 sampai 1,5 dolar AS per kilogram.
"Sementara harga daging yang sudah dikemas mencapai 2 sampai 3 dolar AS per kilogram," kata Fadli Zon dalam siaran pers, Jumat (17/11/2017).
Menurut Fadli, harga ini sangat murah. Indonesia bisa mencontoh teknik dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan produk daging sapi, dengan harga yang kompetitif seperti itu.
Sebelum bertemu Wakil Menteri Pertanian, Fadli Zon berdiskusi dengan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko.
Sebagian besar mahasiswa menerima beasiswa darmasiswa untuk studi di Indonesia selama satu semester. Mereka cukup fasih berbahasa Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon mendorong para alumni Darmasiswa Ukraina-Indonesia untuk mempererat persaudaraan melalui forum alumni Darmasiswa. Dengan dilembagakan, maka forum alumni akan semakin kuat dan menjadi duta Indonesia di Ukraina yang akan mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Ukraina.
Selain Fadli Zon, hadir pula dalam diskusi tersebut Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi, dan Prabowo Himawan sebagai staf pengajar Pusat Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia. Anggota DPR dalam delegasi yang ikut yaitu Nasir Djamil dari FPKS dan Irgan Chairul Mahfiz dari FPPP.
Viktor uga Wakil Ketua Asosiasi Petani Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang juga Ketua Umum DPN HKTI, menyatakan bahwa Ukraina merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia di kawasan Eropa Timur.
Begitupun bagi Ukraina, Indonesia merupakan negara besar yang sangat potensial di kawasan Asia. Di antara produk unggulan Ukraina antara lain gandum.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa produk gandum Ukraina per tahun mencapai 25 juta ton, dengan 20 juta ton-nya di ekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sementara itu, minyak sawit dan kopi dari Indonesia, juga banyak masuk ke pasar Ukraina. Wakil Menteri Pertanian Ukraina berharap akan semakin banyak komoditas yang bisa saling diperdagangkan.
Fadli Zon menyoroti harga daging sapi yang sangat murah di Ukraina. Menurut Viktor, harga daging sapi Ukraina yang masih hidup sekitar 1 sampai 1,5 dolar AS per kilogram.
"Sementara harga daging yang sudah dikemas mencapai 2 sampai 3 dolar AS per kilogram," kata Fadli Zon dalam siaran pers, Jumat (17/11/2017).
Menurut Fadli, harga ini sangat murah. Indonesia bisa mencontoh teknik dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan produk daging sapi, dengan harga yang kompetitif seperti itu.
Sebelum bertemu Wakil Menteri Pertanian, Fadli Zon berdiskusi dengan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko.
Sebagian besar mahasiswa menerima beasiswa darmasiswa untuk studi di Indonesia selama satu semester. Mereka cukup fasih berbahasa Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon mendorong para alumni Darmasiswa Ukraina-Indonesia untuk mempererat persaudaraan melalui forum alumni Darmasiswa. Dengan dilembagakan, maka forum alumni akan semakin kuat dan menjadi duta Indonesia di Ukraina yang akan mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Ukraina.
Selain Fadli Zon, hadir pula dalam diskusi tersebut Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi, dan Prabowo Himawan sebagai staf pengajar Pusat Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia. Anggota DPR dalam delegasi yang ikut yaitu Nasir Djamil dari FPKS dan Irgan Chairul Mahfiz dari FPPP.
(maf)