Sekjen PDIP Minta Akurindo Perjuangan Ekonomi Rakyat

Kamis, 26 Oktober 2017 - 17:38 WIB
Sekjen PDIP Minta Akurindo Perjuangan Ekonomi Rakyat
Sekjen PDIP Minta Akurindo Perjuangan Ekonomi Rakyat
A A A
JAKARTA - Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) diharapkan menjadi asosiasi kelompok usaha rakyat yang mampu menggelorakan semangat berdikari dan menggalang pergerakan ekonomi rakyat yang produktif di seluruh sektor kehidupan.

Harapan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat berbicara di Rapat Kerja Nasional (Rakornas) I Akurindo di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Rakernas mengagendakan dua acara utama, yakni pengesahan AD/ART dan pemilihan serta pelantikan pengurus periode 2017-2022.

Rakernas yang diikuti 100 orang pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) dari 34 provinsi ini, diawali dengan diskusi dengan pembicara Hasto Kristiyanto, inisiator Akurindo Emir Moeis, dan Deputi Bidang Restrukturisasi UKM Kemenkop, Abdul Kadir Damanik.

Hasto mengatakan, Akurindo sebagai wadah perjuangan ekonomi kerakyatan harus menjadi mesin yang kuat dan produktif. "Kita semua saat ini bicara politik dalam wajah dan semangat kerakyatan. Bukan dalam wajah kekuasaan," ucap Hasto.

Dalam semangat itu, kata Hasto, Akurindo tak boleh hanya mengandalkan basis ekonomi primer saja tapi harus basis ekonomi berdikari.

"Berbicara ekonomi kerakyatan, maka kita berbicara dalam konteks Pancasila. Misi Akurindo harus sejalan dengan semangat Pancasila. Ideologi yang membangun jiwa gotong rotong. Ini jadi core values kita, bagaimana yang kuat membantu yang lemah namun tetap dalam tatanan kerja profesional," tutur Hasto.

Dia mengingatkan, Proklamator Kemerdekaan Bung Karno mampu berjuang mengatasi berbagai masalah dengan dasar cinta Tanah Air.

Dalam konteks ini, ekonomi kerakyatan akan berjalan dengan dasar cinta Tanah Air dan semangat gotong royong.

"Segala sesuatu dilakukan dengan rasa cinta. Tanpa itu kita tak akan bisa bergerak. Sentralnya dan nafasnya ekonomi gotong royong didasari rasa cinta Tanah Air. Inilah yang akan menjadi kekuatan dalan menggerakkan ekonomi kerakyatan," tuturnya.

Dalam kondisi ini, lanjut Hasto, yang harus dilakukan Akurindo tampil dalam pergerakan ekonomi rakyat. Kekayaan alam dan budaya Indonesia sangat luar biasa, dan semua bisa dikelola UMKM kerakyatan.

Hasto meminta agar Akurindo melakukan empowering terhadap masyarakat atau penguatan masyarakat.

Menurut dia, jika dilatih dan dibangkitkan semangatnya, rakyat akan membangun ekonomi dengan semangat cinta Tanah Air. "Tanpa cinta dan semangat tak akan ada energi menghadapi rintangan dan masalah," ucapnya.

Dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri, kata Hasto, pasti ada banyak kondisi dan cobaan yang datang. "Di sinilah Akurindo harus dorong semangat ini, dan anggota Akurindo saya harap harus punya sektor usaha riil di masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, inisiator dan pendiri Akurindo Emir Moeis mengatakan, sejak tahun 2013 sebenarnya upaya mengembangkan koperasi dan UMKM sudah dilakukan.

"Kala itu kita selalu kesulitan dalam hal market atau pasar. Kali ini muncul fakta bahwa pergerakan pasar mulai hilang ataupun berubah," katanya.

Dia mengatakan, pasar pelan-pelan mulai sepi dan sebagian besar diganti oleh pasar online. "Nah ini peluang juga buat UMKM karena kelemahan kita dulu adalah pasar. Sekarang bisa masuk melalui teknologi informasi," kata Emir.

Emir menambahkan, organisasi ini untuk memperkuat UMKM melalui pelatihan, pendampingan, akses permodalan, memperkuat jaringan dan akses pasar di dalam maupun di luar negeri melalui teknologi informasi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7414 seconds (0.1#10.140)
pixels