Hadiri ADMM Plus di Filipina, Ini Arahan Menhan Ryamizard Ryacudu

Senin, 23 Oktober 2017 - 15:07 WIB
Hadiri ADMM Plus di Filipina, Ini Arahan Menhan Ryamizard Ryacudu
Hadiri ADMM Plus di Filipina, Ini Arahan Menhan Ryamizard Ryacudu
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Mitra Wicara, mengajak negara-negara ASEAN untuk memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan yang dapat melemahkan hubungan persaudaraan. Karena inisiatif untuk mewujudkan segala bentuk forum, kemajuan teknologi, kerja sama industri pertahanan, bukan untuk menciptakan perang tetapi justru menciptakan stabalitas keamanan serta perdamaian dunia.

Hal itu disampaikan oleh Menhan RI dalam sambutannya pada The ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Plus di Filipina, yang berlangsung mulai 22 sampai 25 Oktober 2017, sebagai Forum Penukaran Pandangan tentang Isu-isu Pertahanan Keamanan, Regional dan Internasional.

"Perlunya keterbukaan untuk berbagi informasi bagi kepentingan bersama guna menghindari upaya-upaya yang ingin memecah persatuan ASEAN. Sehingga, perkuatan sentralitas ASEAN dkdukung oleh negara plus merupakan modal kerja sama penahanan. Guna membangun struktur keamanan dalam menjaga stabiltas keamanan dan perdamaian dari kawasan ASEAN," ujar dia lewat rilis yang diterima SINDOnews, Senin (23/10/2017).

Menhan melanjutkan, bahwa Indonesia akan terus menjaga komitmen untuk selalu terlibat aktif dan bekerja sama dalam penguatan pilar politik keamanan. "Serta, bersinergi dengan pilar sosial-budaya dan ekonomi demi pencapaian kemakmuran yang stabil. Dan dinamis dan makmur yang berorientasi serta berpusat pada interaksi masyarakat ASEAN," jelas dia.

Dalam Sidang ADMM tersebut, Menhan turut serahkan Dharma Pertahanan kepada sembilan Menhan ASEAN atas kerja sama baik selama ini. Selain itu, Ryamizard ajukan proposal Our Eyes untuk keamanan dan kestabilan kawasan Asia Tenggara.

Tidak hanya itu dalam sidang ADMM, Ryamizard juga bertemu dengan Menhan Amerikat Serikat (AS) James Mattis.
Menhan AS memang direncanakan akan hadir pada sidang ADMM bersama dengan Menhan Korea Selatan Song Young-moodan Menhan Jepang Itsunori Onudera.

Untuk diketahui, Indonesia bersama Malaysia dan Filipina melakukan Trilateral Maritime Patrol dan Trilateral Air Patrol sebagai upaya bersama mencegah serta memerangi terorsisme sejak tahun 2016.

Upaya itu, kemudian berlanjut dengan peluncuran Patrol Maritime dan Trilateral Air Patrol serta peresmian Maritime Command Center ketiga negara di Tarakan, Kalimantan Utara pada Juni 2017. Peluncuran Patroli Udara pada Oktober 2017 lalu dan tahap berikutnya akan dilaksanakan latihan kemudian operasi darat ketiga negara dengan waktu dan tempat yang belum ditentukan.

ADMM-Plus sendiri merupakan bentuk perluasan kerja sama pertahanan ADMM dengan melibatkan delapan negara Mitra Catra ASEAN, yakni Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia.

ADMM juga merupakan platform kerja sama antara Menhan 10 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam. Tujuannya untuk meningkatkan Confidence Building Measures (CBM) serta menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan dan kawasan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0035 seconds (0.1#10.140)