Sekjen PDIP Ingatkan Pilkada Bukan Pertarungan Individu
A
A
A
CIREBON - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan orasi politik pengarahan Konsolidasi Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Cirebon. Pada kesempatan itu dia mengingatkan jajaran kader dan struktur partai untuk menjadikan pilkada serentak sebagai sarana perjuangan politik membangun peradaban.
Menurutnya pertarungan dan perjuangan memenangkan pilkada jangan dianggap sebagai pertarungan orang per orang, melainkan harus ditempatkan sebagai wahana dan momentum untuk bisa mewujudkan wajah kerakyatan partai.
"Tiga pilar partai diundang dalam konsolidasi ini untuk merancang bersama, ini sangat penting untuk soliditas partai, karena pilkada bukan hanya soal kelah menang dan juga bukan hanya soal kemenangan orang per orang, tetapi ini martabat partai, untuk perjuangan mewujudkan wajah kerakyatan partai, dan jalan partai dalam membangun peradaban," ujar Hasto, Cirebon, Sabtu (16/9/2017).
Hasto hadir dalam acara itu didampingi Ketua DPP Andreas H Pareira, Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin, dan Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana. Adapun peserta konsolidasi adalah tiga pilar partai yakni kader di ekskutif, di legislatif, dan struktural partai dari DPC hingga Pimpinan Ranting PDIP Kabupaten Cirebon.
Dia menuturkan, dengan kesadaran menjadikan momentum politik pilkada untuk membangun peradaban dan mewujudkan wajah kerakyatan partai, maka semua kader dituntut untuk mentradisikan pergerakan ke bawah. Artinya, kata dia kader partai di semua struktur harus mentradisikan untuk bersama-sama dengan rakyat di bawah. Dengan begitu, partai menjadi jembatan dan sekaligus cermin dari apa yang menjadi harapan rakyat.
Sementara itu Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin dalam sambutannya secara khusus mengapresiasi kerja-kerja politik para kader dan pengurus di tingkat PAC dan Pimpinan Ranting yang selama ini bersentuhan dengan rakyat.
"Perjuangan, yang berdarah-darah adalah ketua ranting, makanya para ketua DPC harus loyal dan melayani kepada mereka para ketua ranting. Ketua DPC harus bergerak kebawah, mentradisikan kebersamaan dengan sesama kader dan struktural partai," ucapnya.
Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira dalam sambutannya menambahkan, 2018 adalah tahun yang sangat penting, di mana ada pilkada sernetak dan juga persiapan Pileg dan Pilpres 2019 untuk pertamakalinya secara serentak.
"Konsolidasi ini penting dilakukan, apalagi di Cirebon yang selama ini kita selalu menang. Ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," katanya.
Menurutnya pertarungan dan perjuangan memenangkan pilkada jangan dianggap sebagai pertarungan orang per orang, melainkan harus ditempatkan sebagai wahana dan momentum untuk bisa mewujudkan wajah kerakyatan partai.
"Tiga pilar partai diundang dalam konsolidasi ini untuk merancang bersama, ini sangat penting untuk soliditas partai, karena pilkada bukan hanya soal kelah menang dan juga bukan hanya soal kemenangan orang per orang, tetapi ini martabat partai, untuk perjuangan mewujudkan wajah kerakyatan partai, dan jalan partai dalam membangun peradaban," ujar Hasto, Cirebon, Sabtu (16/9/2017).
Hasto hadir dalam acara itu didampingi Ketua DPP Andreas H Pareira, Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin, dan Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana. Adapun peserta konsolidasi adalah tiga pilar partai yakni kader di ekskutif, di legislatif, dan struktural partai dari DPC hingga Pimpinan Ranting PDIP Kabupaten Cirebon.
Dia menuturkan, dengan kesadaran menjadikan momentum politik pilkada untuk membangun peradaban dan mewujudkan wajah kerakyatan partai, maka semua kader dituntut untuk mentradisikan pergerakan ke bawah. Artinya, kata dia kader partai di semua struktur harus mentradisikan untuk bersama-sama dengan rakyat di bawah. Dengan begitu, partai menjadi jembatan dan sekaligus cermin dari apa yang menjadi harapan rakyat.
Sementara itu Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin dalam sambutannya secara khusus mengapresiasi kerja-kerja politik para kader dan pengurus di tingkat PAC dan Pimpinan Ranting yang selama ini bersentuhan dengan rakyat.
"Perjuangan, yang berdarah-darah adalah ketua ranting, makanya para ketua DPC harus loyal dan melayani kepada mereka para ketua ranting. Ketua DPC harus bergerak kebawah, mentradisikan kebersamaan dengan sesama kader dan struktural partai," ucapnya.
Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira dalam sambutannya menambahkan, 2018 adalah tahun yang sangat penting, di mana ada pilkada sernetak dan juga persiapan Pileg dan Pilpres 2019 untuk pertamakalinya secara serentak.
"Konsolidasi ini penting dilakukan, apalagi di Cirebon yang selama ini kita selalu menang. Ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," katanya.
(kur)