Ratusan Masyarakat Salatkan Jenazah Politikus Golkar Azhar Romli
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Azhar Romli disalatkan di Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017). Ratusan masyarakat menyalatkan legislator asal daerah pemilihan Bangka Belitung itu.
Prosesi itu berlangsung sekitar lima menit setelah salat Jumat berjamaah selesai pukul 12.40 WIB tadi. Tiga lantai masjid itu terlihat dipenuhi masyarakat.
Adapun masyarakat yang menyalatkan Almarhum Azhar Romli adalah mereka yang bekerja di Kompleks Parlemen, mulai dari staf, petugas keamanan, kebersihan, pedagang, wartawan hingga anggota DPR.
Setelah disalatkan, jenazah langsung diberangkatkan ke Taman Pemakaman San Diego Hils, Karawang, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Sebelum disalatkan, DPR menggelar upacara penghormatan terakhir untuk jenazah Azhar Romli di Gedung Parlemen Senayan, pagi tadi.
Upacara itu dipimpin oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar Agus Gumiwang. Selain pihak keluarga, acara tersebut dihadiri sejumlah politikus Partai Golkar.
Di antaranya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Anggota DPR Aziz Syamsuddin, TB Ace Hasan Syadzily, Muhidin, serta mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Prosesi itu berlangsung sekitar lima menit setelah salat Jumat berjamaah selesai pukul 12.40 WIB tadi. Tiga lantai masjid itu terlihat dipenuhi masyarakat.
Adapun masyarakat yang menyalatkan Almarhum Azhar Romli adalah mereka yang bekerja di Kompleks Parlemen, mulai dari staf, petugas keamanan, kebersihan, pedagang, wartawan hingga anggota DPR.
Setelah disalatkan, jenazah langsung diberangkatkan ke Taman Pemakaman San Diego Hils, Karawang, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Sebelum disalatkan, DPR menggelar upacara penghormatan terakhir untuk jenazah Azhar Romli di Gedung Parlemen Senayan, pagi tadi.
Upacara itu dipimpin oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar Agus Gumiwang. Selain pihak keluarga, acara tersebut dihadiri sejumlah politikus Partai Golkar.
Di antaranya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Anggota DPR Aziz Syamsuddin, TB Ace Hasan Syadzily, Muhidin, serta mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
(kri)