Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pernyataan Luhut ke Prabowo soal Orang Toxic Dinilai Tepat
loading...
Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Anti Toxic Orba, Leo Situmorang menganggap pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar jangan membawa orang toxic ke kabinet sudah tepat. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta presiden terpilih, Prabowo Subianto tak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinet nya. Masukan Luhut itu didukung sejumlah pihak, salah satunya Koalisi Masyarakat Sipil.
"Kami dalam ini sangat mendukung pernyataan LBP yang memberikan pesan atau masukan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Anti Toxic Orba, Leo Situmorang kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, sudah benar pernyataan Luhut yang meminta Prabowo tak sembarangan memilih orang untuk dijadikan menteri atau kepala badan. Sebab, nantinya justru akan merugikan Prabowo sendiri. "Bahwa harus memilah atau berhati-hati untuk memasukan orang-orang ke dalam kabinet terutama yang bermasalah alias toxic," katanya.
Menurut Leo, apa yang disampaikan Luhut adalah niatan baik. Apalagi, kata dia, Luhut merupakan salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami menganalisis apa yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Marves sekaligus orang kepercayaan Presiden Jokowi itu, merupakan hal yang baik demi pemerintahan yang berkelanjutan," katanya.
"Agar tidak ada masalah ke depannya di dalam kabinet dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia," sambung Leo.
Koalisi Masyarakat Sipil berharap agar kabinet Prabowo-Gibran bisa diisi oleh wajah baru. Utamanya dipilih dari orang-orang yang telah ada di pemerintahan Jokowi. Sehingga, seluruh program baik pemerintahan sebelumnya, bisa terus berkesinambungan.
"Rakyat Indonesia butuh wajah-wajah baru di kabinet Prabowo-Gibran agar bisa melanjutkan program Nawa Cita pemerintahan Jokowi menuju Indonesia Emas 2025," katanya.
Sebelumnya, pernyataan Luhut ke Prabowo soal orang toxic juga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, apa yang disampaikan Luhut sudah tepat.
"Ya benar dong. Benar, benar," ujar Jokowi usai meresmikan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi atau Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Namun saat ditanya siapa sosok orang toxic yang dimaksud, Jokowi meminta wartawan menanyakan hal itu ke Luhut langsung. "Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan. Tanyakan ke Pak Luhut," kata Jokowi.
"Kami dalam ini sangat mendukung pernyataan LBP yang memberikan pesan atau masukan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Anti Toxic Orba, Leo Situmorang kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, sudah benar pernyataan Luhut yang meminta Prabowo tak sembarangan memilih orang untuk dijadikan menteri atau kepala badan. Sebab, nantinya justru akan merugikan Prabowo sendiri. "Bahwa harus memilah atau berhati-hati untuk memasukan orang-orang ke dalam kabinet terutama yang bermasalah alias toxic," katanya.
Menurut Leo, apa yang disampaikan Luhut adalah niatan baik. Apalagi, kata dia, Luhut merupakan salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami menganalisis apa yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Marves sekaligus orang kepercayaan Presiden Jokowi itu, merupakan hal yang baik demi pemerintahan yang berkelanjutan," katanya.
"Agar tidak ada masalah ke depannya di dalam kabinet dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia," sambung Leo.
Koalisi Masyarakat Sipil berharap agar kabinet Prabowo-Gibran bisa diisi oleh wajah baru. Utamanya dipilih dari orang-orang yang telah ada di pemerintahan Jokowi. Sehingga, seluruh program baik pemerintahan sebelumnya, bisa terus berkesinambungan.
"Rakyat Indonesia butuh wajah-wajah baru di kabinet Prabowo-Gibran agar bisa melanjutkan program Nawa Cita pemerintahan Jokowi menuju Indonesia Emas 2025," katanya.
Sebelumnya, pernyataan Luhut ke Prabowo soal orang toxic juga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, apa yang disampaikan Luhut sudah tepat.
"Ya benar dong. Benar, benar," ujar Jokowi usai meresmikan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi atau Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Namun saat ditanya siapa sosok orang toxic yang dimaksud, Jokowi meminta wartawan menanyakan hal itu ke Luhut langsung. "Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan. Tanyakan ke Pak Luhut," kata Jokowi.
(abd)
Explore More