Dituduh Terima Rp2 M, Dirdik KPK: Ini Menghancurkan Karakter Saya

Selasa, 29 Agustus 2017 - 21:19 WIB
Dituduh Terima Rp2 M,...
Dituduh Terima Rp2 M, Dirdik KPK: Ini Menghancurkan Karakter Saya
A A A
JAKARTA - Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman membantah menerima uang Rp2 miliar untuk mengamankan Politikus Partai Hanura Miryam S Haryani dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).‎ Aris menilai tuduhan tersebut menghancurkan karakternya.‎

"Mengenai tuduhan-tuduhan menerima Rp2 miliar, bagi saya itu luar biasa, ini menghancurkan karakter saya, luar biasa," ujar Aris Budiman dalam rapat dengat pendapat panitia khusus (Pansus) Hak Angket DPR terhadap KPK di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2017) malam.

Aris pun membantah pernah bertemu dengan anggota DPR terkait perkara e-KTP. Dirinya justru tidak mengenal satu pun anggota Komisi III DPR. "Satu-satunya yang saya kenal Wenny Warouw," ujar Aris.

Sebab, Wenny Warouw pernah menjadi pimpinannya sewaktu berdinas di Polri. "Tapi saya yakin beliau (Wenny Warouw, red) tidak mengenal saya," ungkapnya.

Sekadar diketahui, jaksa penuntut KPK memutarkan rekaman video pemeriksaan terdakwa kasus dugaan pemberian keterangan palsu di persidangan kasus korupsi e-KTP Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam video itu, Miryam menyampaikan bahwa ada tujuh orang penyidik dan pejabat KPK yang bertemu dengan anggota Komisi III DPR.

Selain itu, Miryam juga mengaku diminta menyiapkan uang Rp2 miliar oleh seorang anggota Komisi III DPR itu. Uang tersebut disampaikan bakal diserahkan kepada penyidik dan pejabat KPK untuk mengamankan Miryam dalam kasus E-KTP.
(kri)
Berita Terkait
Budi Santoso: Revisi...
Budi Santoso: Revisi UU KPK Berhubungan Erat dengan Hasil Pansus Angket DPR
Soal Pansus Hak Angket...
Soal Pansus Hak Angket Haji, Jokowi: Itu Hak DPR
Respons Menag Yaqut...
Respons Menag Yaqut soal DPR Bentuk Pansus Angket Pengawasan Haji
Tolak Pansus Hak Angket...
Tolak Pansus Hak Angket Minyak Goreng, PKB Pilih Bentuk Panja
Usut Transaksi Janggal...
Usut Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Hinca Dorong Bentuk Pansus Hak Angket
DPR Resmi Sahkan Pansus...
DPR Resmi Sahkan Pansus Hak Angket Haji 2024 untuk Selidiki Penyalahgunaan Kuota Jemaah
Berita Terkini
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
1 jam yang lalu
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
2 jam yang lalu
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
2 jam yang lalu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
2 jam yang lalu
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
3 jam yang lalu
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
3 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved