PKPU Kembali Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Suriah
A
A
A
JAKARTA - Konflik Suriah telah memasuki tahun kelima dan merenggut lebih dari 450.000 jiwa. Lebih dari 6,2 juta jiwa menjadi pengungsi di Suriah maupun di negara-negara tetangga. Konflik belum ada tanda-tanda akan berakhir dan menimbulkan krisis kemanusiaan terburuk setelah perang dunia kedua.
Merespons bencana kemanusiaan di Suriah, sejak 2012 PKPU Human Initiative telah menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya distribusi makanan bagi orang dewasa dan balita, serta kebutuhan saat musim dingin. Bulan ini PKPU kembali menyalurkan 1.700 paket makanan yang didistibusikan di wilayah Reyhanli, Turki.
Total bantuan seberat 11 ton terdiri dari beras, gandum, gula, kacang-kacangan, minyak makan, dan kebutuhan pokok lainnya. PKPU juga menyalurkan paket kebutuhan khusus balita dan kebutuhan kebersihan diri dan peralatan mandi.
Selain pemenuhan kebutuhan dasar, PKPU juga membangun Rumah Indonesia di Reyhanli bagi anak-anak korban konflik Suriah. Ini merupakan program bagi perlindungan anak, yang proses pembangunannya sudah mencapai 95% dan diharapkan bisa digunakan di akhir 2017 mendatang. (son/kis)
Merespons bencana kemanusiaan di Suriah, sejak 2012 PKPU Human Initiative telah menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya distribusi makanan bagi orang dewasa dan balita, serta kebutuhan saat musim dingin. Bulan ini PKPU kembali menyalurkan 1.700 paket makanan yang didistibusikan di wilayah Reyhanli, Turki.
Total bantuan seberat 11 ton terdiri dari beras, gandum, gula, kacang-kacangan, minyak makan, dan kebutuhan pokok lainnya. PKPU juga menyalurkan paket kebutuhan khusus balita dan kebutuhan kebersihan diri dan peralatan mandi.
Selain pemenuhan kebutuhan dasar, PKPU juga membangun Rumah Indonesia di Reyhanli bagi anak-anak korban konflik Suriah. Ini merupakan program bagi perlindungan anak, yang proses pembangunannya sudah mencapai 95% dan diharapkan bisa digunakan di akhir 2017 mendatang. (son/kis)
(poe)