Mitigasi Bencana, Aksi Kemanusiaan Dinilai Perlu Jadi Literasi Ilmiah

Minggu, 25 Juni 2023 - 08:08 WIB
loading...
Mitigasi Bencana, Aksi Kemanusiaan Dinilai Perlu Jadi Literasi Ilmiah
Ketua MPA BSMI Basuki Supartono. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Lembaga kemanusiaan nasional Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) genap berusia 21 tahun pada 8 Juni 2023. Sebagai bagian dari Puncak Milad 21 BSMI menggelar Seminar Kemanusiaan Internasional bersama Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta, Sabtu 24 Juni 2023.

Ketua MPA BSMI Basuki Supartono mengatakan, 21 tahun bukanlah usia yang sebentar, namun belum terlalu tua untuk sebuah organisasi. Basuki menekankan, sudah seharusnya semua kegiatan aksi kemanusiaan tersebut mulai masuk ke dalam literasi ilmiah.

"BSMI sudah memulainya. Melalui kerja sama dengan Universitas Indraprasta-PGRI BSMI mulai memujudkan. Di antaranya dengan seminar ilmiah dan dengan menerbitkan jurnal ilmiah yang sudah terdaftar di portal Garuda dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi dan selanjutnya akan mengikuti akreditasi jurnal pada semester depan," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).

Basuki berharap, ke depan ada kerapihan dalam tata kelola kegiatan kemanusiaan. Salah satunya adalah dengan mendapatkan landasan ilmiah yang kuat, terstruktur, dan sistematis.

"Alangkahnya baiknya bila BSMI dapat mendirikan program studi kebencanaan sebagai kontribusi kita dalam penguatan tata kelola kebencanaan yang profesional dan dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Semoga harapan ini dapat terealisasi," ucapnya.

Sementara itu, Rektor Unindra Sumaryoto dalam paparannya mengatakan, Unindra dan BSMI memiliki kesamaan yakni kepedulian. Sumaryoto menuturkan, Unindra Jakarta berkomitmen menghadirkan biaya kuliah yang terjangkau dan berkualitas sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan.

Sementara BSMI bergerak dalam semangat kepedulian dalam bidang kemanusiaan. "Keduanya disatukan dalam semangat kepedulian dalam bidang masing-masing," pungkasnya.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, Pakar RS Darurat dari Jerman Dr. Wolfgang Titius, Akademisi dan Relawan Kemanusiaan Palestina di Gaza Dr Abeer Barakat, Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Ketua Tim Kerja Evaluasi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Puskris Kemenkes RI dr Ina Agustina dan Ketua Umum DPN BSMI M Djazuli Ambari. Adapun hadir memberikan keynote speech adalah Rektor Unindra Prof Sumaryoto dan Ketua MPA BSMI Prof Basuki Supartono.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)