Penjelasan Boni Hargens Terkait Tudingan Sakau
A
A
A
JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens angkat bicara guna mengklarifikasi tudingan sakau yang ditujukan kepada dirinya saat menjadi bintang tamu di salah satu TV swasta.
Boni menceritakan, peristiwa tersebut berawal dari dia didiagnosa menderita penyakit hipokalemia krisis kalium. Di mana zat itu memompa jantung, saraf otot, sehingga menyebabkan sakit lambung dan sesak nafas yang cukup parah.
"Makanya saya tidak bisa berbicara banyak dan keras, karena bisa memancing sesak," kata Boni di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Selang beberapa waktu kemudian, ada permintaan untuk membahas Perpu Ormas lantaran ada ketakutan ditunda pengesahannya. Kemudian, Boni datang ke stasiun TV yang mengundangnya dengan gelang, yang menandakan sebagai pasien yang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Saya datang bicara dan saya bilang saya tidak akan lama satu segmen bisa bagus, tapi ternyata tidak bisa karena harus tiga segmen," jelasnya.
(Baca juga: Netizen Tanya ke BNN Soal Tingkah Boni Hargens)
Namun saat segmen kedua, lanjut Boni, dia sudah sangat tidak tahan karena sesak sudah sampai ke dada, sehingga menyebabkan oksigen ke kepala berkurang sehingga terpaksa berhenti.
"Akhirnya saya minta berhenti, jadi yang menghentikan acara di tengah jalan itu saya sendiri dan juga atas inisiatif kamerawati yang memperhatikan kondisi saya," tutupnya.
Boni menceritakan, peristiwa tersebut berawal dari dia didiagnosa menderita penyakit hipokalemia krisis kalium. Di mana zat itu memompa jantung, saraf otot, sehingga menyebabkan sakit lambung dan sesak nafas yang cukup parah.
"Makanya saya tidak bisa berbicara banyak dan keras, karena bisa memancing sesak," kata Boni di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Selang beberapa waktu kemudian, ada permintaan untuk membahas Perpu Ormas lantaran ada ketakutan ditunda pengesahannya. Kemudian, Boni datang ke stasiun TV yang mengundangnya dengan gelang, yang menandakan sebagai pasien yang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Saya datang bicara dan saya bilang saya tidak akan lama satu segmen bisa bagus, tapi ternyata tidak bisa karena harus tiga segmen," jelasnya.
(Baca juga: Netizen Tanya ke BNN Soal Tingkah Boni Hargens)
Namun saat segmen kedua, lanjut Boni, dia sudah sangat tidak tahan karena sesak sudah sampai ke dada, sehingga menyebabkan oksigen ke kepala berkurang sehingga terpaksa berhenti.
"Akhirnya saya minta berhenti, jadi yang menghentikan acara di tengah jalan itu saya sendiri dan juga atas inisiatif kamerawati yang memperhatikan kondisi saya," tutupnya.
(maf)