Pemerintah Berharap April Anggota KPU-Bawaslu Sudah Terpilih
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berharap fit and proper test terhadap calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baru oleh DPR, segera dilakukan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sudah menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dia berharap proses pemilihan anggota penyelenggara pemilu bisa selesai pada 12 April 2017.
"Tetapi tentunya pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah kalau memang kemudian tanggal 12 itu belum selesai," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Maret 2017 malam.
Pemerintah mengaku optimis, para wakil rakyat di Senayan itu akan menyelesaikan tugasnya sebelum April mendatang untuk memutuskan Komisioner KPU dan Bawaslu yang baru.
"Karena lobi-lobi (DPR) dilakukan untuk (memilih anggota KPU dan Bawaslu baru) itu," kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Menurut Pramono, pemerintah saat ini belum mengambil sikap terkait hal ini karena masih menunggu proses politik di DPR. Namun menurutnya, jika pada 12 April itu belum diputuskan nama-nama yang akan menjadi anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022, maka pemerintah akan mengambil langkah.
Menurutnya, langkah yang bakal diambil pemerintah salah satunya dengan memperpanjang masa jabatan anggota KPU dan Bawaslu yang sudah ada sekarang sekira satu bulan, atau cara lain seperti yang dimiliki Presiden.
"Tetapi sekali lagi pemerintah optimis bahwa ini diselesaikan tanggal 12 April," pungkasnya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sudah menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dia berharap proses pemilihan anggota penyelenggara pemilu bisa selesai pada 12 April 2017.
"Tetapi tentunya pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah kalau memang kemudian tanggal 12 itu belum selesai," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Maret 2017 malam.
Pemerintah mengaku optimis, para wakil rakyat di Senayan itu akan menyelesaikan tugasnya sebelum April mendatang untuk memutuskan Komisioner KPU dan Bawaslu yang baru.
"Karena lobi-lobi (DPR) dilakukan untuk (memilih anggota KPU dan Bawaslu baru) itu," kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Menurut Pramono, pemerintah saat ini belum mengambil sikap terkait hal ini karena masih menunggu proses politik di DPR. Namun menurutnya, jika pada 12 April itu belum diputuskan nama-nama yang akan menjadi anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022, maka pemerintah akan mengambil langkah.
Menurutnya, langkah yang bakal diambil pemerintah salah satunya dengan memperpanjang masa jabatan anggota KPU dan Bawaslu yang sudah ada sekarang sekira satu bulan, atau cara lain seperti yang dimiliki Presiden.
"Tetapi sekali lagi pemerintah optimis bahwa ini diselesaikan tanggal 12 April," pungkasnya.
(maf)