Parpol Pendukung Jokowi Siap Ladeni Demokrat

JAKARTA - Partai pendukung pemerintah menegaskan siap menghadapi rencana Partai Demokrat untuk menggulirkan hak penyelidikan (angket) di DPR terkait isu penyadapan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Prinsipnya dari PDIP dan fraksi pendukung pemerintah siap menghadapi hak angket seandainya itu dilakukan," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (6/2/2017). (Baca juga: DPR Gunakan Hak Angket Selidiki Penyadapan SBY dan Ma'ruf Amin )

Menurut Trimedya, hingga kini anggota Fraksi PDIP dan fraksi-fraksi politik pendukung pemerintah belum ditawari Fraksi Demokrat untuk menandatangani draf angket.

Kendati demikian, dia menegaskan tidak melihat adanya urgensi dari rencana pengajuan hak angket terkait isu tersebut. "Intinya kami siap, karena kami melihat tidak ada substansinya pemerintah menyadap," ucap Trimedya.

Sebelumnya, Demokrat berencana menggalang hak angket untuk menyelidi isu penyadapan percakapan SBY dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.

Isu penyadapan ini muncul pasca adanya pernyataan dari tim kuasa hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Ma'ruf saat sidang perkara penistaan agama beberapa waktu lalu.

Kubu Ahok menyebut memiliki bukti adanya percakapan SBY dan Ma'ruf. Satu hari setelah sidang, SBY menggelar konferensi pers yang menegaskan penyadapan ilegal adalah kejahatan. (Baca juga: SBY Sebut Penyadapan Ilegal Adalah Kejahatan )