SBY: Bapak Ma'ruf Amin Mohon Sabar, Allah Maha Adil
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono kembali berkicau di media sosial Twitter. Kicauan Ketua Umum Partai Demokrat ini terkait pernyataan tim kuasa hukum Ahok pada persidangan beberapa waktu lalu yang menyatakan memiliki bukti KH Ma'ruf Amin menerima telepon dari SBY.
Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Presiden Indonesia keenam ini berkicau,"Bpk Ma'ruf Amin, senior saya, mohon sabar & tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bpk. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*," kicau SBY.
Diketahui, pada persidangan kasus penistaan agama pada Selasa 31 Januari 2017, pihak Ahok mengklaim memiliki bukti KH Ma'ruf Amin menerima telepon dari SBY pada 7 Oktober 2016.
Kemudian, merespons pernyataan pihak Ahok, SBY meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas jika perbincangannya dengan Ma'ruf Amin disadap. SBY menilai jika perbincangannya dengan Ma'ruf Amin disadap, merupakan sebuah kejahatan serius.
Ketua Umum Partai Demokrat ini merasa haknya diinjak-injak apabila percakapannya dengan KH Ma'ruf Amin disadap.(Baca: SBY: Hak Saya Diinjak-injak!)
Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Presiden Indonesia keenam ini berkicau,"Bpk Ma'ruf Amin, senior saya, mohon sabar & tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bpk. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*," kicau SBY.
Diketahui, pada persidangan kasus penistaan agama pada Selasa 31 Januari 2017, pihak Ahok mengklaim memiliki bukti KH Ma'ruf Amin menerima telepon dari SBY pada 7 Oktober 2016.
Kemudian, merespons pernyataan pihak Ahok, SBY meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas jika perbincangannya dengan Ma'ruf Amin disadap. SBY menilai jika perbincangannya dengan Ma'ruf Amin disadap, merupakan sebuah kejahatan serius.
Ketua Umum Partai Demokrat ini merasa haknya diinjak-injak apabila percakapannya dengan KH Ma'ruf Amin disadap.(Baca: SBY: Hak Saya Diinjak-injak!)
(whb)