Kubu Moeldoko Ditolak, Tuduhan Cikeas terhadap Pemerintah Mentah

Kamis, 01 April 2021 - 00:28 WIB
loading...
Kubu Moeldoko Ditolak,...
Penolakan pemerintah terhadap permohonan pengesahan kubu Moeldoko dinilai membuktikan netralitas pemerintah dalam kisruh Partai Demokrat. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) yang menolak berkas permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko menunjukkan pemerintah bertindak sesuai koridor hukum dan perundang-undangan.

“Keputusan pemerintah tersebut sudah tepat dan profesional dalam rangka penegakan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Karena saya yakin bukti-bukti yang ada dari kedua kubu telah diuji dan menghasilkan keputusan ini,” ujar Sekjen Galang Kemajuan (GK) Center, Diddy Budiono di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kepengurusan Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, Pengurus Demokrat Jabar Bersorak Sorai

Sebagaimana diketahui Menkumham, Yasonna Laoly telah menyampaikan lewat konferensi pers secara virtual, Rabu (31/3/2021), mengatakan menolak permohonan pendaftara Partai Demokrat kubu Moeldoko. "Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021 ditolak," kata Yasonna.

Partai Demokrat versi KLB, lanjut dia, belum sepenuhnya melengkapi perwakilan pengurus dari tingkat DPD dan DPC serta tidak menyertakan mandat dari Ketua DPD maupun DPC. "Masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi antara lain perwakilan DPD, DPC, tidak disertai mandat ketua DPC dan DPC. Dengan demikian, pemerintah menyatakan permohonan pengesahan KLB Deli Serdang tanggal 5 Maret ditolak," kata Yasonna.

Baca juga: Sarankan Introspeksi Diri, Demokrat Siap Terima Moeldoko

Menurut Diddy, keputusan ini sekaligus juga mengonfirmasi bahwa istana sama sekali tidak terlibat dalam masalah Partai Demokrat seperti yang dituduhkan kubu Cikeas. Presiden Jokowi, katanya, hanya mencampuri urusan rakyat, kesejahteraan rakyat dan meningkatnan taraf hidup masyarakat.

“Jelas sekali, dari awal istana tidak pernah komentar dan bereaksi apapun terhadap peristiwa KLB Demokrat ini, dan hari ini terbukti bahwa tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dari Cikeas dengan menyeret-nyeret istana adalah tidak benar,” ujarnya.

Baca juga: Yasonna Sesalkan Tudingan Pemerintah Ikut Campur dalam Kisruh Demokrat

Diddy mengatakan bila kubu melakukan strategi “playing victim” atau melakukan framing bahwa pihak istana terlibat, maka strategi tersebut telah gagal total.

Dari awal, kata Diddy, Moeldoko sudah menegaskan bahwa keterlibatannya dalam kemelut Partai Demokrat merupakan tindakan pribadi. “Sudah tentu dari awal beliau menegaskan berulang-ulang bahwa semua ini adalah tindakan pribadi, keputusan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan istana atau siapapun. Karena itu untuk apa lagi mengaitkan istana dan menuduh istana melakukan intervensi,” ujarnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
Prabowo Subianto Hadiri...
Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Terpilih sebagai Ketum Periode 2025-2030
SBY Diminta Jadi Ketua...
SBY Diminta Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
Rekomendasi
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Berita Terkini
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Infografis
Kekerasan Seksual terhadap...
Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Korut Memprihatinkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved