Zero Presidential Threshold Berikan Rasa Adil Pada Semua Parpol

Senin, 16 Januari 2017 - 14:57 WIB
Zero Presidential Threshold...
Zero Presidential Threshold Berikan Rasa Adil Pada Semua Parpol
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno menilai, partai politik (parpol) yang sudah besar dan eksis di jagad perpolitikan saat ini khawatir dengan usulan sejumlah parpol yang menginginkan penggunaan sistem ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) menjadi 0% pada Pemilu 2019 nanti.

Kekhawatiran partai-partai politik besar ini muncul karena Pemilu 2019 akan digelar serentak antara pemilihan presiden dengan pemilu legislatif. Sehingga mereka khawatir akan banyak bermunculan calon-calon presiden dari setiap parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019.

"Parpol besar atau parpol yang ngotot tetap ada PT tak perlu khawatir dengan zero PT ini. Mereka tak perlu merasa terancam dengan semakin banyaknya parpol yang bisa majukan capres," ujar Adi saat dihubungi, Senin (16/1/2017).

Adi merasa ketidakdilan akan muncul bila pemenuhan ambang batas untuk pencalonan presiden didasarkan pada hasil pemilu sebelumnya (Pemilu 2014), dan harus tetap ada dikisaran angka 20-25% suara sah nasional.

"Zero PT memberikan rasa adil dan kesempatan kepada semua partai politik mengajukan calon presiden," paparnya.

Adi meminta parpol-parpol besar tak perlu ngotot agar PT tetap berada di kisaran angka 20-2%. Menurut Adi pada akhirnya pemenang pilpres adalah partai yang mengusung kandidat dengan tingkat elektabilitas memadai.

"Selama parpol besar itu calonnya populis dan merakyat bisa dipastikan menang. Yang penting, sistemnya dibuat adil," pungkasnya.
(kri)
Berita Terkait
Perppu Pemilu Disahkan...
Perppu Pemilu Disahkan DPR Jadi Undang-Undang
Argumen Istana Soal...
Argumen Istana Soal RUU Pemilu Tak Menjawab Masalah
RUU Pemilu Dicabut dari...
RUU Pemilu Dicabut dari Prolegnas 2021, Bakal Lahir Perppu?
Maju-Mundur Revisi UU...
Maju-Mundur Revisi UU Pemilu, Kode Inisiatif: Serentak Bukan Hanya Urusan Waktu
Demokrat Sebut Alasan...
Demokrat Sebut Alasan Pemerintah Tolak RUU Pemilu Lemah dan Rapuh
Berikut 5 Catatan Kritis...
Berikut 5 Catatan Kritis Kode Inisiatif untuk Pemilu Serentak
Berita Terkini
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
18 menit yang lalu
Letjen Kunto Putra Try...
Letjen Kunto Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi, Kapuspen TNI: Ada Beberapa Belum Bisa Digeser
43 menit yang lalu
Letjen TNI Kunto Arief...
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Putra Try Sutrisno Itu Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
1 jam yang lalu
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
2 jam yang lalu
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan...
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan Prabowo, Adies Kadir Harap Kinerja dan Integritas Lebih Baik
2 jam yang lalu
Direktur Pemberitaan...
Direktur Pemberitaan Jak TV Terjerat Pidana, Komisi Kejaksaan: Produk Jurnalistik Sekejam Apa Pun Tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
2 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved