Pilih Kasus Kecil, KPK Abaikan Kasus BLBI dan Century

Rabu, 21 September 2016 - 09:46 WIB
Pilih Kasus Kecil, KPK Abaikan Kasus BLBI dan Century
Pilih Kasus Kecil, KPK Abaikan Kasus BLBI dan Century
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai hanya tegas kepada kasus korupsi kecil seperti dugaan suap Rp100 juta yang menyeret nama Ketua DPD nonaktif Irman Gusman ketimbang sejumlah kasus korupsi besar.

Wakil Ketua DPD Fadli Zon mengingatkan, KPK harusnya lebih fokus kepada sejumlah kasus besar. Dia curiga ada faktor kompromi demi kepentingan tertentu di balik sikap KPK ini.

"Seperti BLBI, Century, Sumber Waras, maupun kasus reklamasi, kita melihat sangat tumpul sekali," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2016 malam.

Politikus Partai Gerindra ini berharap KPK jangan tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi. Dia juga mnegingatkan, KPK era kepemimpinan Agus Rahardjo jangan menjadi alat kepentingan penguasa atau kepentingan politik tertentu.

Dia menambahkan, penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Irman Gusman memiliki sejumlah kejanggalan. Kejanggalan ini diperoleh setelah mendengarkan cerita dari istri Irman Gusman. (Baca: DPR Protes KPK Hentikan Kasus BLBI dan Century)

"Dari kronologi yang dialami istri Irman Gusman itu memang tidak ada surat penugasan (Petugas KPK), kemudian tamunya (Xaveriandy Sutanto dan Memi) memaksa untuk bertemu, sehingga ini perlu menjadi bahan yang ditelusuri," ungkapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8041 seconds (0.1#10.140)