Golkar Ganggu Bulan Madu PDIP dengan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Deklarasi dukungan Partai Golkar kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam Pilpres 2019 dinilai sebagai setrategi partai berlambang beringin untuk mengganggu hubungan harmonis antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Jokowi.
Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, PDIP sebagai partai pemenang pemilu sekaligus pengusung Jokowi di Pilpres 2014 kini terganggu dengan kehadiran Partai Golkar yang sebelumnya berada di barisan oposisi.
"Deklarasi ini strategi menggangu bulan madu PDIP dengan Jokowi," ujar Pangi kepada Sindonews, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya, deklarasi dukungan Partai Golkar kepada Jokowi bisa diartikan sebagai langkah Golkar yang sangat realistis. Alasannya, mesin kaderisasi partai sedang lemah sehingga tidak bisa mengusung calon presiden dari iternal partai.
Bahkan, dia menduga Partai Golkar sedang mengincar sejumlah posisi strategis. Misalnya, akata dia, wakil presiden dan sejumlah kursi menteri. (Baca: Rapimnas Golkar Resmi Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019)
Namun dia mengingatkan agar Partai Golkar berhitung ulang soal untung-rugi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi meski tahun politik baru dimulai tiga tahun lagi. "Sebagai partai besar, Golkar masih punya kans usung capres sendiri," ucapnya.
Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, PDIP sebagai partai pemenang pemilu sekaligus pengusung Jokowi di Pilpres 2014 kini terganggu dengan kehadiran Partai Golkar yang sebelumnya berada di barisan oposisi.
"Deklarasi ini strategi menggangu bulan madu PDIP dengan Jokowi," ujar Pangi kepada Sindonews, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya, deklarasi dukungan Partai Golkar kepada Jokowi bisa diartikan sebagai langkah Golkar yang sangat realistis. Alasannya, mesin kaderisasi partai sedang lemah sehingga tidak bisa mengusung calon presiden dari iternal partai.
Bahkan, dia menduga Partai Golkar sedang mengincar sejumlah posisi strategis. Misalnya, akata dia, wakil presiden dan sejumlah kursi menteri. (Baca: Rapimnas Golkar Resmi Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019)
Namun dia mengingatkan agar Partai Golkar berhitung ulang soal untung-rugi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi meski tahun politik baru dimulai tiga tahun lagi. "Sebagai partai besar, Golkar masih punya kans usung capres sendiri," ucapnya.
(kur)