Menkes Imbau Masyarakat Tak Anarkis Respons Vaksin Palsu

Senin, 18 Juli 2016 - 22:03 WIB
Menkes Imbau Masyarakat Tak Anarkis Respons Vaksin Palsu
Menkes Imbau Masyarakat Tak Anarkis Respons Vaksin Palsu
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengimbau masyarakat tenang dan tidak anarkis menanggapi daftar 14 rumah sakit (rs), enam bidan dan dua klinik penerima vaksin palsu.

Menurut Menteri Nila, pemerintah sudah memutuskan untuk memberikan vaksinasi ulang ke mereka yang menerima vaksin palsu.

"Saya minta ke masyarakat untuk tenang jangan anarkis, karena kita sudah melakukan vaksinasi wajib ulang dan tadi sudah dimulai," ujar Nila F Moeloek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Lagipula ujar dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meninjau salah satu klinik penerima vaksin palsu di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Dia mengimbau ‎masyarakat menyerahkan persoalan demikian ke pemerintah.

"Jadi, saya minta kepada masyarakat untuk tenang, kita akan mengatasinya dan tentu kita akan memberikan vaksinasi ulang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, vaksinasi ulang itu akan dilakukan secara bertahap. ‎Dirinya berpendapat, sebenarnya rumah sakit penerima vaksin palsu tidak bersikap tertutup menangani para orang tua korban.

‎"Jika masyarakat anarkis rumah sakit pun akan tertutup dan rumah sakit tidak hanya untuk imunisasi, rumah sakit untuk pelayanan yang lain juga," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4210 seconds (0.1#10.140)