Kepulauan Natuna Strategis karena Berbatasan dengan Tiga Negara

Kamis, 23 Juni 2016 - 13:32 WIB
Kepulauan Natuna Strategis karena Berbatasan dengan Tiga Negara
Kepulauan Natuna Strategis karena Berbatasan dengan Tiga Negara
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri terkait meninjau langsung wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau. Presiden juga direncanaka akan menggelar rapat terbatas terkait Natuna.

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan, kunjungan Jokowi ke Natuna untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di wilayah itu sebagai salah satu beranda terdepan Indonesia dan kawasan strategis nasional.

"Wilayah Kepulauan Natuna menjadi strategis karena merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja," ujar Ari dalam siaran persnya, Kamis (23/6/2016).

Menurutnya, pengembangan Natuna menjadi sebuah keharusan dan prioritas utama bagi pemerintah Indonesia. Lanjutnya, bukan saja karena Jokowi ingin perbatasan sebagai beranda terdepan Indonesia, namun Jokowi juga ingin mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dia mengatakan, sebagai daerah kepulauan, pembangunan di sektor kelautan, perikanan dan pariwisata bahari di kabupaten Natuna diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. (Baca: China Ajak Perang Indonesia di Perairan Natuna)

"Wilayah (Natuna) ini juga merupakan wilayah laut Indonesia yang menjadi jalur utama pelayaran laut dunia terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea," tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5256 seconds (0.1#10.140)