Tanamkan Pemikiran Bung Karno Lewat Musik

JAKARTA - Ada banyak cara menanamkan nasionalisme dan mengenalkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak muda. Salah satunya melalui musik.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang biasanya terkenal dengan orasi-orasi politik para tokohnya, kali ini menggaet anak-anak muda melalui festival musik bertajuk Banteng Music Festival (BMF) yang akan memasuki tahap final.

Politikus PDIP sekaligus Koordinator Nasional BMF 2016, Charles Honoris mengatakan, festival musik ini digelar sebagai bagian dari perayaan HUT ke-43 PDIP yang puncaknya akan digelar pada 4 Juni 2106 mendatang.

"Ada 24 finalis yang memperebutkan hadiah Piala Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan uang tunai sekitar Rp300 juta," kata Honoris melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Rabu 1 Juni 2016.

Charles menjelaskan, kompetisi BMF 2016 adalah wahana generasi muda dalam mengekspresikan gejolak nasionalisme melalui musik.

Kreativitas musik, kata dia, lebih diarahkan kepada nilai-nilai kebangsaan yang pernah dikumandangkan oleh Soekarno.

"Karenanya BMF 2016 ini dilaksanakan pada Juni yang merupakan bulan Bung Karno," kata Charles.

Charles mengatakan, secara tidak langsung kaum muda yang tergabung dalam grup musik peserta final BMF 2016, diperkenalkan dengan istilah-istilah dan pemikiran Bung Karno yang dimanifestasikan dalam judul lagu, seperti Vivere Pericoloso, Point of No Return, Gemah Ripah Loh Jinawi dan Bung Karno Bapak Bangsa.

"Keempat judul lagu baru itu wajib mereka bawakan saat berkompetisi," ucap Charles.

Selanjutnya, ada 24 finalis yang akan bertarung memperebutkan piala Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Bahkan, 7 finalis terbaik akan difasilitasi masuk ke dapur rekaman. Final BMF 2016 akan dilaksanakan di sekitar SCBD, Jakarta Selatan.