JK: Tingkat Korupsi Tinggi, Kesejahteraan Makin Melambat

Kamis, 12 Mei 2016 - 14:40 WIB
JK: Tingkat Korupsi Tinggi, Kesejahteraan Makin Melambat
JK: Tingkat Korupsi Tinggi, Kesejahteraan Makin Melambat
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan akibat dari tindakan korupsi, negara mengalami pelambatan dalam hal kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Hal itu disamapaikannya saat memberikan sambutan dalam peluncuran dan bedah buku berjudul 'Sisi Lain Akuntabilitas KPK dan Lembaga Pegiat Korupsi' karya Pakar Ilmu Pidana Profesor Dr Romli Atmasasmita yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP).

JK menilai, buku tersebut bermanfaat untuk menilai tujuan pemberantasan korupsi di Indonesia. "Setiap negara tingkat korupsi tinggi pasti kesejahteraan melambat," ujar JK di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/5/2016).

Mantan ketua umum Golkar ini muturkan, banyak negara yang saat ini dianggap kaya, namun negara tersebut menjadi 'bangkrut' atau jatuh karena perilaku korupsi.

Karena itu, dia berharap, Indonesia tak terjerembab terlalu lama dalam persoalan korupsi. Sehingga pemberantasan korupsi bukan saja fokus pada pencegahan dan penindakan, melainkan penyelamatan kekayaan negara.

Menurut JK, sebagai negara penghasil minyak terbesar, Indonesia tak ingin kekayaan alam tersebut hilang karena perilaku korupsi. Dia mencontohkan seperti Brazil, Uganda, Pantai Gading, Turmenistan. Meski negara-negara tersebut dikenal kaya sumber daya alamnya, namun masyarakatnya hidup kurang sejahtera.

"Kita Indonesia tentu sangat merasakan akibat korupsi. Selalu tanpa hari jadi bagian diskusi percakapan yang harus kita selesaikan," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7248 seconds (0.1#10.140)