Besok, KPK Beberkan Operasi Tangkap Tangan Kasus Suap
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan pada Kamis (31/3/2016) siang. Beredar kabar seorang jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ditangkap dalam operasi tersebut.
Sampai berita diturunkan, KPK masih menutup rapat informasi terkait operasi tersebut. "Besok (Jumat 1 April 2016) pagi konferensi pers jam 09.00 WIB," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (31/3/2016).
Berdasarkan informasi yang beredar, penyidik telah mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait dengan suap.
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Adi Toegarisman pada pukul 16.00 WIB tadi mendatangi Gedung KPK. Dia mengaku kedatangannya untuk berkoordinasi dengan KPK terkait operasi tangkap tangan tersebut.
"Saya ke sini tadi koordinasi dari kerja sama atau gabungan tim kami antara Kejaksaan Agung dan KPK. Koordinasi ya saya koordinasi kerja sama operasi gabungan ini dengan KPK," kata Adi saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Saat dicecar wartawan mengenai operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK, Adi tidak ingin berkomentar."Hasilnya kita lihat besok, saya koordinasi tadi hasilnya besok," jelasnya.
Kabar penangkapan jaksa Kejati DKI Jakarta dibantah oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah. "Saya sudah telepon Kasi Penkum (Kepala Seksi Penerangan Hukum) dan Asintel (Asisten Intelijen) Kejati DKI, mereka mengatakan semua ada lengkap, yang jelas tidak ada jaksa yang ditangkap," tutur Arminsyah di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Kamis (31/3/2016). (Baca: Jampidsus Bantah KPK Tangkap Jaksa Kejati DKI)
Sampai berita diturunkan, KPK masih menutup rapat informasi terkait operasi tersebut. "Besok (Jumat 1 April 2016) pagi konferensi pers jam 09.00 WIB," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (31/3/2016).
Berdasarkan informasi yang beredar, penyidik telah mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait dengan suap.
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Adi Toegarisman pada pukul 16.00 WIB tadi mendatangi Gedung KPK. Dia mengaku kedatangannya untuk berkoordinasi dengan KPK terkait operasi tangkap tangan tersebut.
"Saya ke sini tadi koordinasi dari kerja sama atau gabungan tim kami antara Kejaksaan Agung dan KPK. Koordinasi ya saya koordinasi kerja sama operasi gabungan ini dengan KPK," kata Adi saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Saat dicecar wartawan mengenai operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK, Adi tidak ingin berkomentar."Hasilnya kita lihat besok, saya koordinasi tadi hasilnya besok," jelasnya.
Kabar penangkapan jaksa Kejati DKI Jakarta dibantah oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah. "Saya sudah telepon Kasi Penkum (Kepala Seksi Penerangan Hukum) dan Asintel (Asisten Intelijen) Kejati DKI, mereka mengatakan semua ada lengkap, yang jelas tidak ada jaksa yang ditangkap," tutur Arminsyah di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Kamis (31/3/2016). (Baca: Jampidsus Bantah KPK Tangkap Jaksa Kejati DKI)
(dam)