PDIP Dukung 1 Juni Dikukuhkan sebagai Hari Lahir Pancasila

Selasa, 01 Maret 2016 - 15:11 WIB
PDIP Dukung 1 Juni Dikukuhkan sebagai Hari Lahir Pancasila
PDIP Dukung 1 Juni Dikukuhkan sebagai Hari Lahir Pancasila
A A A
JAKARTA - Seminar Nasional bertajuk Kembali ke Pancasila yang di gelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Surabaya menghasilkan kesimpulan perlunya pengukuhan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara seminar itu menegaskan, pihaknya akan mendukung kesimpulan seminar agar pemerintah menetapkan 1 Juni sebagi hari lahirnya Pancasila.

"Kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 adalah realitas sejarah sebagaimana disampaikan melalui surat wasiat Bung Hatta dan dokumen otentik yang ditanda tangan oleh DR. Radjiman Wedyodiningrat," ujar Hasto, Selasa (1/3/2016).

Dia menjelaskan, pemahaman terhadap semangat kelahiran Pancasila dengan seluruh tesis perjuangan Indonesia Merdeka yang diawali dengan kontemplasi ideologis Bung Karno ketika bertemu dengan petani yang bernama Pak Marhaen.

Maka, kata dia, kembali pada Pancasila juga dimaknakan pada watak pembebasan keberpihakan pada wong cilik, dan watak untuk mengubah tata pergaulan hidup yang menghisap harus dilakukan secara progresif atas dasar nilai terkandung pada Pancasila.

"Pancasila harus menjadi praksis ideologis untuk merancang suatu tatanan masyarakat Indonesia agar terbebas dari sistem budaya, sistem ekonomi, dan tata pergaulan hidup yang saat ini lebih banyak diwarnai oleh praktik-praktik kapitalisme dan liberalisme," tandasnya.

Hadir juga sebagai pembicara dalam acara tersebut, Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj, ‎Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan pengamat sekaligus Dirut Polmark Indonesia Eep Saifulloh Fatah.‎

Baca: DPR Tegaskan LGBT Bertentangan dengan Pancasila.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7092 seconds (0.1#10.140)