Sinergi Antarlembaga Lebih Penting Dibanding Revisi UU Terorisme

Senin, 18 Januari 2016 - 13:36 WIB
Sinergi Antarlembaga...
Sinergi Antarlembaga Lebih Penting Dibanding Revisi UU Terorisme
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyatakan, usulan revisi Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Terorisme belum menjadi kebutuhan.

Bagi Tantowi, meningkatkan koordinasi antarlembaga dalam memberantas terorisme lebih baik diutamakan daripada merevisi regulasi.

"Kami di Komisi I (revisi UU Terorisme) belum jadi sikap bersama," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).

"Kami anggap yang dibutuhkan peningkatan koordinasi antarkementerian, lembaga terkait ketika ada ancaman atau sudah terjadi aksi terorisme seperti minggu lalu," imbuhnya.

(Baca juga: Ingin Punya Kewenangan Lebih, BIN Dorong DPR Revisi UU Terorisme)

Politikus Golkar itu menyebutkan, merevisi UU Terorisme tidak akan berdampak besar bagi upaya pemberantasan pelaku teror di Indonesia, jika antaraparat terkait tidak koordinasi dengan baik.

"Yang dibutuhkan sekarang koordinasi cantik, manis, intensif, antara kementerian atau lembaga terkait. Tanpa itu enggak akan berjalan maksimal, tidak ada efek apapun," ucap Tantowi.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mendorong agar UU Terorisme direvisi. Usul tersebut muncul setelah bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Sejumlah kalangan menilai, BIN kecolongan dan gagal mengantisipasi serangan tersebut.

Pilihan:

Orde Baru Dinilai Masih Lebih Baik Dibanding Era Jokowi-JK

Di Blog Bahrun Naim Ungkap Bahrun Berada di Suriah
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0867 seconds (0.1#10.140)