Nurul Arifin Bangga Pernah Dampingi Setya Novanto
A
A
A
JAKARTA - Nurul Arifin mengaku bangga pernah mendampingi Setya Novanto selama menjabat Ketua DPR.
Hal itu diungkapkan Nurul sebagai Staf Ahli Ketua DPR menyikapi pengunduran diri Setya Novanto menjelang putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu 16 Desember 2015.
"Saya bangga dapat mendampingi beliau. Terima kasih," kata Nurul dalam siaran persnya, Kamis (17/12/2015).
Politikus Golkar yang mantan pemain film ini mengungkapkan Novanto mundur demi kepentingan bangsa dan negara, yakni agar tidak ada lagi kegaduhan lagi. (Baca juga: Setya Novanto Minta Maaf)
"Bapak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan menjalankan amanah ini," ujar Nurul.
Nurul mengatakan, Novanto berharap MKD dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya.
Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR pada Rabu 16 Desember 2015 malam.
Pengunduran diri itu dilakukan Setya pasca sidang putusan kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
PILIHAN:
Cerita Sufmi Dasco Soal Pengunduran Diri Setya Novanto
Hal itu diungkapkan Nurul sebagai Staf Ahli Ketua DPR menyikapi pengunduran diri Setya Novanto menjelang putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu 16 Desember 2015.
"Saya bangga dapat mendampingi beliau. Terima kasih," kata Nurul dalam siaran persnya, Kamis (17/12/2015).
Politikus Golkar yang mantan pemain film ini mengungkapkan Novanto mundur demi kepentingan bangsa dan negara, yakni agar tidak ada lagi kegaduhan lagi. (Baca juga: Setya Novanto Minta Maaf)
"Bapak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan menjalankan amanah ini," ujar Nurul.
Nurul mengatakan, Novanto berharap MKD dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya.
Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR pada Rabu 16 Desember 2015 malam.
Pengunduran diri itu dilakukan Setya pasca sidang putusan kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
PILIHAN:
Cerita Sufmi Dasco Soal Pengunduran Diri Setya Novanto
(dam)