Celoteh JK Soal Demokrasi dan Negara Otoriter

JAKARTA - Sistem demokrasi dinilai bukanlah bentuk pemerintahan yang paling sempurna. Namun demikian pascareformasi, demokrasi dipilih oleh rakyat Indonesia sebagai alternatif.Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dalam Simposium Kebangsaan, Refleksi Nasional Praktek Konstitusi dan Ketatanegaraan Pasca Reformasi yang digelar oleh MPR RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan."Sebelum reformasi, bangsa Indonesia cenderung dipimpin oleh otoriter. Tapi setelah reformasi, bangsa Indonesia memilih untuk berdemokrasi," kata JK, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/12/2015).JK mengatakan, demokrasi memiliki kekurangan, namun dipilih oleh rakyat Indonesia karena paling sedikit kekurangannya jika dibanding sistem-sistem lainnya."Demokrasi bukan sistem yang sempurna, tapi sistem yang paling sedikit masalahnya, karena itu kita memilih demokrasi daripada otoriter," ucap JK.Turut hadir dalam Simposium tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, serta Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.Pilihan:Bantah Luhut, Menteri ESDM Lapor Jokowi Soal Skandal FreeportPolitikus Gerindra Kecewa Sikap MKD Usut Skandal Freeport