Masa Depan Politik di Indonesia: Politik Dinasti?
loading...
A
A
A
Harryanto Aryodiguno, Ph.D
Dosen Hubungan Internasional Universitas Presiden, Cikarang
INDONESIAadalah negara yang penuh dengan keragaman dan tantangan, memiliki populasi besar dan budaya yang kaya. Sejak demokratisasi pada tahun 1998, politik Indonesia telah mengalami perubahan besar dan memasuki era politik baru.
Namun, perkembangan politik terbaru menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih penuh dengan ketidakpastian dan variabel.
Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah aktifnya anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam politik, yang menimbulkan beberapa pertanyaan dan keprihatinan tentang masa depan politik Indonesia.
Sebelum menjadi presiden, dia pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dan walikota Solo. Karier politik Jokowi adalah contoh yang menarik, menunjukkan bahwa di Indonesia, latar belakang politik seorang pemimpin dapat relatif sederhana, dan seseorang bisa mendapatkan dukungan rakyat melalui kinerja dan kebijakan.
Fokus kebijakan Jokowi mencakup pemberantasan korupsi, pembangunan infrastruktur, dan perkembangan ekonomi. Dia berusaha mendorong modernisasi Indonesia dan memainkan peran aktif di panggung internasional.
Namun, perjalanan politiknya tidak selalu mulus, dengan perlawanan dari lawan politik dan kelompok-kelompk yang kepentingan, serta tantangan kebijakan kontroversial.
Salah satu ciri pemerintahan Jokowi adalah penekanannya pada pemberantasan korupsi dan reformasi pemerintah. Dia secara aktif membersihkan praktik korupsi di pemerintah dan mengusulkan serangkaian kebijakan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan.
Langkah-langkah ini mendapat pengakuan di dalam dan luar negeri, tetapi juga memicu beberapa suara protes. Namun, Jokowi tetap mempertahankan posisinya dan yakin bahwa langkah-langkah ini sangat penting bagi perkembangan Indonesia.
Putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjabat sebagai Wali Kota Solo dan juga merupakan calon presiden dari partai oposisi untuk pemilihan presiden tahun 2024. Selain itu, menantunya, Bobby Nasution, menjabat sebagai walikota Medan, Sumatera.
Dosen Hubungan Internasional Universitas Presiden, Cikarang
INDONESIAadalah negara yang penuh dengan keragaman dan tantangan, memiliki populasi besar dan budaya yang kaya. Sejak demokratisasi pada tahun 1998, politik Indonesia telah mengalami perubahan besar dan memasuki era politik baru.
Namun, perkembangan politik terbaru menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih penuh dengan ketidakpastian dan variabel.
Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah aktifnya anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam politik, yang menimbulkan beberapa pertanyaan dan keprihatinan tentang masa depan politik Indonesia.
Latar belakang politik Jokowi
Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014 dan berhasil mendapatkan masa jabatan kedua pada tahun 2019. Dia adalah seorang politikus dan pengusaha yang lahir di desa kecil di Jawa Tengah, Indonesia.Sebelum menjadi presiden, dia pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dan walikota Solo. Karier politik Jokowi adalah contoh yang menarik, menunjukkan bahwa di Indonesia, latar belakang politik seorang pemimpin dapat relatif sederhana, dan seseorang bisa mendapatkan dukungan rakyat melalui kinerja dan kebijakan.
Fokus kebijakan Jokowi mencakup pemberantasan korupsi, pembangunan infrastruktur, dan perkembangan ekonomi. Dia berusaha mendorong modernisasi Indonesia dan memainkan peran aktif di panggung internasional.
Namun, perjalanan politiknya tidak selalu mulus, dengan perlawanan dari lawan politik dan kelompok-kelompk yang kepentingan, serta tantangan kebijakan kontroversial.
Salah satu ciri pemerintahan Jokowi adalah penekanannya pada pemberantasan korupsi dan reformasi pemerintah. Dia secara aktif membersihkan praktik korupsi di pemerintah dan mengusulkan serangkaian kebijakan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan.
Langkah-langkah ini mendapat pengakuan di dalam dan luar negeri, tetapi juga memicu beberapa suara protes. Namun, Jokowi tetap mempertahankan posisinya dan yakin bahwa langkah-langkah ini sangat penting bagi perkembangan Indonesia.
Munculnya Fenomena Politik Dinasti
Namun, perkembangan politik terbaru telah menimbulkan keprihatinan tentang masa depan politik Indonesia. Beberapa pengamat dan masyarakat mulai mengkhawatirkan aktifnya anggota keluarga Jokowi dalam politik.Putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjabat sebagai Wali Kota Solo dan juga merupakan calon presiden dari partai oposisi untuk pemilihan presiden tahun 2024. Selain itu, menantunya, Bobby Nasution, menjabat sebagai walikota Medan, Sumatera.