Sudirman Said Lakukan Akrobatik Politik Pencitraan
A
A
A
JAKARTA - Langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengadu ke Dewan Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan oknum anggota DPR mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak Freeport dinilai sekadar akrobatik untuk mencari sensasi pencitraan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Miryam S Haryani menilai langkah Sudirman Said malah menambah kegaduhan politik.
"Yang dilakukan Sudirman Said, saya sangat mendukung upaya yang dilakukan dengan melaporkan ke MKD, tapi kenapa harus bikin ribut dan bikin gaduh di depan publik? Ini sebuah tindakan tidak negarawan," ujar Miryam di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Dia mengungkapkan, kegaduhan politik yang dimunculkan Sudirman Said untuk menutupi kekuarangan kinerja di kementerian yang diimpinnya. Maka itu, dia mendesak Presiden Jokowi untuk menertibkan para menterinya yang menimbulkan kegaduhan politik.
"Sudah layak dan saatnya Jokowi menertibkan para pembantunnya yang sudah offside jangan sampai terlalu jauh dan merusak tatanan yang sudah susah payah dibangun," ucapnya.
Baca: Fadli Zon Nilai Laporan Sudirman Said ke MKD Manuver Politik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Miryam S Haryani menilai langkah Sudirman Said malah menambah kegaduhan politik.
"Yang dilakukan Sudirman Said, saya sangat mendukung upaya yang dilakukan dengan melaporkan ke MKD, tapi kenapa harus bikin ribut dan bikin gaduh di depan publik? Ini sebuah tindakan tidak negarawan," ujar Miryam di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Dia mengungkapkan, kegaduhan politik yang dimunculkan Sudirman Said untuk menutupi kekuarangan kinerja di kementerian yang diimpinnya. Maka itu, dia mendesak Presiden Jokowi untuk menertibkan para menterinya yang menimbulkan kegaduhan politik.
"Sudah layak dan saatnya Jokowi menertibkan para pembantunnya yang sudah offside jangan sampai terlalu jauh dan merusak tatanan yang sudah susah payah dibangun," ucapnya.
Baca: Fadli Zon Nilai Laporan Sudirman Said ke MKD Manuver Politik.
(kur)