Soal Reshuffle Kabinet, Teguh Juwarno: PAN Tahu Diri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah saatnya melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengatakan, kepentingan perombakan ini bukan untuk mengakomodasi partainya guna masuk di dalam kabinet.
"PAN tahu diri dan sadar tidak dalam kapasitas untuk memaksa presiden mengakomodir kader-kader PAN dalam kabinet," kata dia saat berbincang dengan Sindonews, Minggu (8/11/2015).
Dia menegaskan, pergantian kabinet merupakan kewenangan Jokowi sebagai kepala negara.
Oleh karena itu, partainya tak pernah memaksa atau meminta Presiden untuk merombak kabinet demi mengakomodasi kadernya duduk di kursi menteri.
"Itu sepenuhnya prerogatif presiden untuk memperkuat kabinetnya," pungkasnya.
Sebelumnya, PAN menilai sudah saatnya Jokowi melakukan perombakan di kursi pembantunya.
Salah satu alasannya kepercayaan publik terhadap kinerja menteri Jokowi merosot berdasarkan hasil survei.
PILIHAN:
Menagih Janji Jokowi-JK Lewat Lagu
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengatakan, kepentingan perombakan ini bukan untuk mengakomodasi partainya guna masuk di dalam kabinet.
"PAN tahu diri dan sadar tidak dalam kapasitas untuk memaksa presiden mengakomodir kader-kader PAN dalam kabinet," kata dia saat berbincang dengan Sindonews, Minggu (8/11/2015).
Dia menegaskan, pergantian kabinet merupakan kewenangan Jokowi sebagai kepala negara.
Oleh karena itu, partainya tak pernah memaksa atau meminta Presiden untuk merombak kabinet demi mengakomodasi kadernya duduk di kursi menteri.
"Itu sepenuhnya prerogatif presiden untuk memperkuat kabinetnya," pungkasnya.
Sebelumnya, PAN menilai sudah saatnya Jokowi melakukan perombakan di kursi pembantunya.
Salah satu alasannya kepercayaan publik terhadap kinerja menteri Jokowi merosot berdasarkan hasil survei.
PILIHAN:
Menagih Janji Jokowi-JK Lewat Lagu
(dam)