PDIP Bantu 10 Ribu Warga di Daerah Terdampak Asap
A
A
A
JAKARTA - Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilepas ke lokasi bencana asap Sumatera Selatan dan Jambi pada tanggal 11 Oktober 2015 lalu telah terjun ke sejumlah daerah rawan kabut asap.
Di sana, mereka memberikan pelayanan kesehatan dan pembagian masker.
“Pelayanan kesehatan dilakukan di 13 desa di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan dan Jambi dengan jumlah pasien lebih dari 10.000 orang,” kata Koordinator Baguna DPP PDIP Alvian Feoh, Kamis (5/11/2015).
Baguna PDIP melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan petugas pemadam kebakaran, serta DPC PDIP untuk menentukan titik-titik yang akan dituju.
Dari 10.000 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu, 100 orang di antaranya masyarakat Suku Anak Dalam di Sorolangun, Jambi.
“Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat ISPA dan penyakit kulit sebagai dampak kekurangan air bersih,” ujarnya.
Sementara untuk pembagian masker, selama turun ke lokasi rawan asap Baguna PDIP yang berjumlah 100 orang telah membagikan sedikitnya 100.000 masker di Sumatera Selatan dan Jambi.
Selain itu, lanjut dia, Tim Baguna PDI Perjuangan juga membantu Wija, warga Dusun Jati Mulyo, Kecamatan Geragi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Korban yang juga dari keluarga tidak mampu tersebut tidak bisa meneruskan pengobatan sehingga diberikan rujukan dari Tim Baguna PDIP untuk berobat ke RS Daerah Jambi.
“Ibu Wija sudah setahun menderita penyakit kanker usus, dengan rekomendasi PDIP maka Ibu Wija akhirnya dapat dirawat di RSUD Jambi,” katanya.
Baguna PDIP, lanjut dia, bersama petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sorolangun juga bersama-sama memadamkan titik api di wilayah Kabupaten Sorolangun, Jambi.
Alvian menjelaskan pelatihan yang diberikan Basarnas kepada tim Baguna bulan lalu sangat bermanfaat saat menghadapi situasi di lapangan.
“Saat itu Baguna dilatih antara lain bagaimana berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah bencana, bagaimana manajemen pelayanan di wilayah bencana, dan pelatihan survival,” tuturnya.
PILIHAN:
Fahri Hamzah: Pembangunan Gedung DPR Tugas Negara
Di sana, mereka memberikan pelayanan kesehatan dan pembagian masker.
“Pelayanan kesehatan dilakukan di 13 desa di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan dan Jambi dengan jumlah pasien lebih dari 10.000 orang,” kata Koordinator Baguna DPP PDIP Alvian Feoh, Kamis (5/11/2015).
Baguna PDIP melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan petugas pemadam kebakaran, serta DPC PDIP untuk menentukan titik-titik yang akan dituju.
Dari 10.000 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu, 100 orang di antaranya masyarakat Suku Anak Dalam di Sorolangun, Jambi.
“Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat ISPA dan penyakit kulit sebagai dampak kekurangan air bersih,” ujarnya.
Sementara untuk pembagian masker, selama turun ke lokasi rawan asap Baguna PDIP yang berjumlah 100 orang telah membagikan sedikitnya 100.000 masker di Sumatera Selatan dan Jambi.
Selain itu, lanjut dia, Tim Baguna PDI Perjuangan juga membantu Wija, warga Dusun Jati Mulyo, Kecamatan Geragi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Korban yang juga dari keluarga tidak mampu tersebut tidak bisa meneruskan pengobatan sehingga diberikan rujukan dari Tim Baguna PDIP untuk berobat ke RS Daerah Jambi.
“Ibu Wija sudah setahun menderita penyakit kanker usus, dengan rekomendasi PDIP maka Ibu Wija akhirnya dapat dirawat di RSUD Jambi,” katanya.
Baguna PDIP, lanjut dia, bersama petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sorolangun juga bersama-sama memadamkan titik api di wilayah Kabupaten Sorolangun, Jambi.
Alvian menjelaskan pelatihan yang diberikan Basarnas kepada tim Baguna bulan lalu sangat bermanfaat saat menghadapi situasi di lapangan.
“Saat itu Baguna dilatih antara lain bagaimana berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah bencana, bagaimana manajemen pelayanan di wilayah bencana, dan pelatihan survival,” tuturnya.
PILIHAN:
Fahri Hamzah: Pembangunan Gedung DPR Tugas Negara
(dam)