Minus Lima untuk Setahun Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan nilai minus lima untuk setahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Ada beberapa alasan dirinya memberikan penilaian tersebut.
"Ya kalau menurut saya sih minus lima, nilai itu sudah sangat bagus," ujar wakil ketua umum Partai Gerindra ini di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Salah satu alasan dirinya memberikan nilai rendah, karena selama setahun ini masih banyak janji yang diucapkan Jokowi saat kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 belum direalisasikan.
Kemudian, Kabinet Kerja saat ini dinilainya belum solid dan kuat. "Kalau sekarang ini, antar menteri saja bisa saling sahut-sahutan, bisa saling kritik di depan publik, itu menandakan bahwa pemerintah tidak solid," tuturnya.
Menurut dia, persoalan itu perlu dibenahi di internal pemerintah. "Itu bukan bukan Kabinet Kerja, tapi kabinet berkelahi," cetusnya.
Fadli pun mempertanyakan apa hasil yang telah dicapai Pemerintahan Jokowi-JK selama setahun ini. "Kalau dibilang Kabinet Kerja, kerja, kerja, apanya hasilnya? Kerja itu kan harusnya kerja cerdas selain kerja keras," pungkasnya.
PILIHAN:
Gelar Pertemuan, Elite KMP Bahas Dana Desa dan PMN
Gerindra Isyaratkan Tolak RAPBN 2016
"Ya kalau menurut saya sih minus lima, nilai itu sudah sangat bagus," ujar wakil ketua umum Partai Gerindra ini di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Salah satu alasan dirinya memberikan nilai rendah, karena selama setahun ini masih banyak janji yang diucapkan Jokowi saat kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 belum direalisasikan.
Kemudian, Kabinet Kerja saat ini dinilainya belum solid dan kuat. "Kalau sekarang ini, antar menteri saja bisa saling sahut-sahutan, bisa saling kritik di depan publik, itu menandakan bahwa pemerintah tidak solid," tuturnya.
Menurut dia, persoalan itu perlu dibenahi di internal pemerintah. "Itu bukan bukan Kabinet Kerja, tapi kabinet berkelahi," cetusnya.
Fadli pun mempertanyakan apa hasil yang telah dicapai Pemerintahan Jokowi-JK selama setahun ini. "Kalau dibilang Kabinet Kerja, kerja, kerja, apanya hasilnya? Kerja itu kan harusnya kerja cerdas selain kerja keras," pungkasnya.
PILIHAN:
Gelar Pertemuan, Elite KMP Bahas Dana Desa dan PMN
Gerindra Isyaratkan Tolak RAPBN 2016
(kri)