Ucapan Jokowi Dinilai Keras, Seolah Berkata 'Yang Enggak Beres, Ganti'

Senin, 29 Juni 2020 - 09:00 WIB
loading...
Ucapan Jokowi Dinilai...
Pernyataan Jokowi di hadapan menteri-menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni lalu dinilai keras. Jokowi dinilai sedang memberikan sinyal menteri yang tidak bekerja baik akan diganti. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kekecewaannya terhadap kinerja menteri- menterinya dalam menangani berbagai persoalan yang timbul akibat dampak virus Corona (Covid-19).

Jokowi meluapkan kekecewaannya dalam sidang kabinet paripura pada 19 Juni 2020. Di hadapan para menteri dan pimpinan lembaga, Jokowi menilai kinerja kabinet tidak ada yang signifikan.

Kinerja kementerian dinilai Jokowi biasa-biasa saja. Padahal saat ini kondisinya sudah extra ordinary. Dia mencontohkan belanja anggaran kesehatan baru 1,53% dari total Rp75 triliun ( )

Peryataan Jokowi terekam dalam video yang diposting Sekretariat Kabinet. Video berdurasi 10 menit 20 detik itu diberi judul Arahan tegas Presiden Jokowi pada Sidang Paripuna Kabinet, Istana Negara, 18 Juni 2020.

Video rekaman kekecewaan Jokowi menjadi perbincangan luas di media sosial. Banyak kalangan mengomentari isi video tersebut. Salah satunya dokter, penyanyi yang selama ini dikenal aktif di media sosial, Tompi.

Menurut Tompi, pernyataan Jokowi dalam video tersebut sangat keras. Menurut dia, itu sinyalemen Jokowi akan melakukan pergantian terhadap menteri yang dianggap tidak beres.

"Pidato presiden sangat keras. Seolah berkata, yg gak beres 'GANTI'," tulis Tompi menanggapi pernyataan presiden, melalui akun Twitternya, @dr_tompi, Minggu 28 Juni 2020.

Seperti diketahui, dalam video tersebut, Jokowi juga menunjukkan kejengkelannya kepada para menteri. Bahkan dia menegaskan bisa saja membubarkan lembaga ataupun melakukan reshuffle jika memang diperlukan untuk penanganan Covid-19.

“Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” kata Jokowi.
( )
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)