Megawati Bahagia Resmikan Soekarno House di China
A
A
A
JAKARTA - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri didaulat untuk meresmikan pendirian Pusat Kerja Sama Indonesia - China yang diberi nama Rumah Soekarno di wilayah Qin Hai Distrik Shenzhen, China pada Senin, 12 Oktober kemarin.
Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan peresmian Soekarno House merupakan saat yang membahagiakannya dan keluarga besar almarhum Soekarno atau Bung Karno.
"Pembangunan Rumah Soekarno ini memiliki makna yang lebih mendalam serta melambangkan betapa eratnya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara Indonesia-Tiongkok (China)," kata Megawati.
Menurut Megawati, hubungan kedua bangsa dan kedua negara telah berjalan sangat lama antara lain ditandai dengan pelayaran serta kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada abad 15.
Saat itu merupakan tonggak bagi terbangunnya hubungan kedua bangsa serta negara yang semakin kokoh hingga kini.
"Eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok juga telah terbukti berhasil melewati berbagai tantangan, pasang surut hingga kini menjadi mitra strategis komprehensif dan saya berharap hubungan ini akan semakin erat, luas dan mendalam di
waktu-waktu mendatang," ungkap Megawati.
Peresmian Soekarno House ditandai dengan pembukaan selubung yang menutupi batu marmer bertuliskan "Rumah Soekarno" di bagian depan dan pesan dari presiden kelima Indonesia tersebut di bagian belakang.
Pesan yang terpahat pada batu marmer dengan panjang 1,8 meter, dan tinggi 1,4 meter tersebut berbunyi:"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, di sini dibangun "Rumah Soekarno" (Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok) sebagai saksi mata tentang kekalnya hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Tiongkok. Semoga Rumah Soekarno ini mejadi salah satu tonggak bagi harapan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah untuk kedua bangsa yang bersaudara. Tertanda Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia.
Saat peresmian, Megawati didampingi Direktur China Institute Inovation Strategic (CIIDS) Zhang Bijian. Hadir juga dalam acara tersebut Komite Tetap PKT wilayah Schenzhen, Direktur Pengembangan Free Trade Zone Du Peng, Dubes Indonesia untuk RRT Sugeng Raharjo, dan Konsulat Jenderal Ratu Sylvi Gayatri.
Dari Indonesia hadir mendampingi Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira dan Rokhmin Damhuri, putra dan menantu Megawati serta mantan Dubes Indonesia untuk Tiongkok Imron Cotan.
Hubungan erat Indonesia-Tiongkok yang dimulai antara pemimpin kedua negara dibenarkan oleh Zhang Bijian.
PILIHAN:
Politikus PDIP Anggap Wajar Spanduk Tulisan Megawati Presiden
Spanduk Bertuliskan Presiden Megawati Bikin Heboh Dunia Maya
Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan peresmian Soekarno House merupakan saat yang membahagiakannya dan keluarga besar almarhum Soekarno atau Bung Karno.
"Pembangunan Rumah Soekarno ini memiliki makna yang lebih mendalam serta melambangkan betapa eratnya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara Indonesia-Tiongkok (China)," kata Megawati.
Menurut Megawati, hubungan kedua bangsa dan kedua negara telah berjalan sangat lama antara lain ditandai dengan pelayaran serta kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada abad 15.
Saat itu merupakan tonggak bagi terbangunnya hubungan kedua bangsa serta negara yang semakin kokoh hingga kini.
"Eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok juga telah terbukti berhasil melewati berbagai tantangan, pasang surut hingga kini menjadi mitra strategis komprehensif dan saya berharap hubungan ini akan semakin erat, luas dan mendalam di
waktu-waktu mendatang," ungkap Megawati.
Peresmian Soekarno House ditandai dengan pembukaan selubung yang menutupi batu marmer bertuliskan "Rumah Soekarno" di bagian depan dan pesan dari presiden kelima Indonesia tersebut di bagian belakang.
Pesan yang terpahat pada batu marmer dengan panjang 1,8 meter, dan tinggi 1,4 meter tersebut berbunyi:"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, di sini dibangun "Rumah Soekarno" (Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok) sebagai saksi mata tentang kekalnya hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Tiongkok. Semoga Rumah Soekarno ini mejadi salah satu tonggak bagi harapan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah untuk kedua bangsa yang bersaudara. Tertanda Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia.
Saat peresmian, Megawati didampingi Direktur China Institute Inovation Strategic (CIIDS) Zhang Bijian. Hadir juga dalam acara tersebut Komite Tetap PKT wilayah Schenzhen, Direktur Pengembangan Free Trade Zone Du Peng, Dubes Indonesia untuk RRT Sugeng Raharjo, dan Konsulat Jenderal Ratu Sylvi Gayatri.
Dari Indonesia hadir mendampingi Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira dan Rokhmin Damhuri, putra dan menantu Megawati serta mantan Dubes Indonesia untuk Tiongkok Imron Cotan.
Hubungan erat Indonesia-Tiongkok yang dimulai antara pemimpin kedua negara dibenarkan oleh Zhang Bijian.
PILIHAN:
Politikus PDIP Anggap Wajar Spanduk Tulisan Megawati Presiden
Spanduk Bertuliskan Presiden Megawati Bikin Heboh Dunia Maya
(dam)