Suparman Marzuki Legowo Tak Lolos Seleksi Capim KY
A
A
A
JAKARTA - Suparman Marzuki mengaku legowo atas keputusan panitia seleksi (Pansel) calon pemimpin (Capim) Komisi Yudisial (KY) yang tidak meloloskannya. Ketua KY masa jabatan Desember 2010-2015 ini tidak mempersoalkan keputusan akhir dari Pansel calon komisioner KY.
"Tentu saja (Legowo)," kata Suparman Marzuki melalui pesan singkat kepada Sindonews, Kamis 3 September 2015 malam.
Mantan Ketua bidang investigasi dan pengawasan hakim ini menghargai keputusan Pansel Capim KY yang tidak meloloskannya itu. "Alhamdulillah. Itu keputusan Pansel yang harus dihargai," tuturnya.
Seperti siketahui, tujuh nama Capim KY telah diserahkan Pansel kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 3 September 2015 siang.
Dari tujuh nama itu, tidak ada nama Suparman Marzuki. Suparman kini berstatus tersangka Bareskrim Polri atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi. Pada Agustus lalu, Suparman sempat ikut menjalani tes wawancara yang dilakukan Pansel.
PILIHAN:
Sikap Ical & Prabowo Atas Bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi
Dukung Koalisi Nusantara, Ical: KMP-KIH Tak Perlu Dibubarkan
Ical Tak Kecewa PAN Ikut Gerbong Pemerintah
"Tentu saja (Legowo)," kata Suparman Marzuki melalui pesan singkat kepada Sindonews, Kamis 3 September 2015 malam.
Mantan Ketua bidang investigasi dan pengawasan hakim ini menghargai keputusan Pansel Capim KY yang tidak meloloskannya itu. "Alhamdulillah. Itu keputusan Pansel yang harus dihargai," tuturnya.
Seperti siketahui, tujuh nama Capim KY telah diserahkan Pansel kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 3 September 2015 siang.
Dari tujuh nama itu, tidak ada nama Suparman Marzuki. Suparman kini berstatus tersangka Bareskrim Polri atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi. Pada Agustus lalu, Suparman sempat ikut menjalani tes wawancara yang dilakukan Pansel.
PILIHAN:
Sikap Ical & Prabowo Atas Bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi
Dukung Koalisi Nusantara, Ical: KMP-KIH Tak Perlu Dibubarkan
Ical Tak Kecewa PAN Ikut Gerbong Pemerintah
(kri)