Jokowi Tolak Barter Terpidana Mati Bali Nine

Kamis, 05 Maret 2015 - 22:32 WIB
Jokowi Tolak Barter Terpidana Mati Bali Nine
Jokowi Tolak Barter Terpidana Mati Bali Nine
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai keinginan Pemerintah Australia melakukan pertukaran atau barter tahanan dengan Indonesia.

"Tidak ada (barter)," ujar Jokowi usai menghadiri perayaan Cap Go Meh di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3/2015).

Menurut dia, Indonesia senantiasa menjaga hubungan baik dengan negara manapun serta ingin bersahabat dengan negara mana pun.

"Tapi kedaulatan hukum tetap kedaulatan hukum. Kedaulatan politik tetap kedaulatan politik," ujar Jokowi.

Menurut dia, tidak ada komunikasi antara dirinya dan Perdana Menteri Australia Tonny Abbot pada hari ini mengenai pertukaran tahanan.

Dia menegaskan kejahatan narkoba telah banyak memakan korban. Bahkan tidak sedikit korban adalah anak muda yang merupakan generasi masa depan bangsa.

"Kita lihat masa depan. 4,5 juta orang harus direhab karena narkoba. Jangan selalu dilihat yang dieksekusi, lihatlah korban-korbannya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Australia menawarkan pertukaran tahanan dengan Indonesia.
Australia ingin menukar tiga warga negara Indonesia yang tersangkut kasus narkoba di negaranya dengan dua terpidana mati, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Myuran dan Andrew adalah dua warga negara Australia yang selama ini disebut sebagai dua anggota Bali Nine. Keduanya ditangkap karena kedapatan hendak menyelundupkan 8,2 kilogram heroin dari Bali ke Australia pda 17 Maret 2015.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2138 seconds (0.1#10.140)