Cerita Megawati tentang Kuliahnya di Unpad dan Saran Bung Karno

Rabu, 25 Mei 2016 - 20:06 WIB
Cerita Megawati tentang Kuliahnya di Unpad dan Saran Bung Karno
Cerita Megawati tentang Kuliahnya di Unpad dan Saran Bung Karno
A A A
BANDUNG - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku pilihannya untuk kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjdjaran (Unpad) pada 1965 lalu tidak lepas dari anjuran sang Ayah, Soekarno.

Seperti diketahui, Mega mulai menjadi mahasiswi Unpad pada 1965 di usia 18 tahun. Dia masuk ke Fakultas Pertanian.

Awalnya Mega sangat tertarik pada ilmu psikologi. Namun karena sang ayah mampu meyakinkan pentingnya pengetahuan tentang mata pencaharian terbesar seluruh rakyat Indonesia, akhirnya dia mau mengikuti Soekarno.

"Oleh Bung Karno (Soekarno), saya diharuskan masuk ke Fakultas Pertanian, sebab urusan pangan merupakan urusan mati hidupnya bangsa," kata Mega saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara penganugerahan gelar doktor honoris causa di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Rabu (25/5/2016). (Baca juga: Dapat Gelar Doktor, Megawati Beberkan Pengalamannya Jabat Presiden)

Seiring berjalannya waktu, Mega mengaku semakin mengerti tentang hakikat pangan melalui praktik membumikan ilmu pertanian secara langsung bersama para petani.

Bahkan, kata dia, petani adalah gambaran nyata wong cilik atau rakyat kecil, di mana seluruh keberpihakan politik seharusnya ditujukan kepadanya. "Itulah kesadaran yang muncul ketika saya belajar di kampus ini," ungkap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Namun malang tak dapat ditolak. Badai politik yang terjadi pada tahun-tahun itu akhirnya berdampak terhadap status kemahasiswaannya. Bahkan akibat peristiwa politik tersebut, Megawati terpaksa tidak melanjutkan kuliah di Unpad.

"Pada akhirnya tak hanya ilmu pertanian yang saya dapatkan, di kampus ini saya ditempa untuk memahami dan bertahan pada keyakinan ideologi. Hingga peristiwa yang saya alami di kampus ini membentuk saya menjadi politisi dan memilih untuk terus mengorganisir rakyat melalui kepartaian," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6997 seconds (0.1#10.140)