Dugaan Suap Jaksa Beri Pengaruh Buruk Bagi Institusi Kejaksaan
Dugaan Suap Jaksa Beri Pengaruh Buruk Bagi Institusi Kejaksaan
A
A
A
JAKARTA - Komisi Kejaksaan (Komjak) sudah melakukan pengawasan terhadap lembaga Kejaksaan. Namun, penangkapan terhadap oknum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa sepenuhnya disalahkan ke internak Kejaksaan.
Namun, anggota Komjak, Ferdinan Andi Lolo meminta oknum jaksa yang diduga menerima suap harus ditindak tegas.
"Harus diakui, pengawasan internal dan eksternal Kejaksaan tidak bisa 24 jam," ujar Ferdinan saat mengunjungi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Dia mengingatkan persoalan dugaan jaksa menerima suap membawa pengaruh buruk bagi internal lembaga penegak hukum tersebut. "Pimpinan Kejaksaan secara tegas melalui elemen-elemen pengawasan dan elemen intelijen harus membersihkan hal-hal buruk dalam Kejaksaan, termasuk yang seperti ini," ucapnya.
Baca: Dugaan Suap Kejati DKI, KPK Sudah Lakukan Pemeriksaan Awal.
Namun, anggota Komjak, Ferdinan Andi Lolo meminta oknum jaksa yang diduga menerima suap harus ditindak tegas.
"Harus diakui, pengawasan internal dan eksternal Kejaksaan tidak bisa 24 jam," ujar Ferdinan saat mengunjungi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Dia mengingatkan persoalan dugaan jaksa menerima suap membawa pengaruh buruk bagi internal lembaga penegak hukum tersebut. "Pimpinan Kejaksaan secara tegas melalui elemen-elemen pengawasan dan elemen intelijen harus membersihkan hal-hal buruk dalam Kejaksaan, termasuk yang seperti ini," ucapnya.
Baca: Dugaan Suap Kejati DKI, KPK Sudah Lakukan Pemeriksaan Awal.
(kur)
Explore More