Stunting dan Transformasi Pemerintahan Digital
loading...
A
A
A
Rekomendasi intervensistuntingdiformulasikan melalui sistem kecerdasan buatan yang didasarkan pada permasalahan yang ada di masing-masing desa. Sehingga, perlakuan terhadap masing-masing wilayah yang terdampakstuntingpun bisa berbeda satu sama lain.
Untuk mewujudkan itu semua, tentu ada upaya keras yang wajib dilakukan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dan warga, terutama para kader posyandu dan tenaga kesehatan di puskesmas sebagai ujung tombak di lapangan. Kolaborasi di antara mereka menjadi kunci keberhasilan Simpati.
Hal ini menunjukkan, transformasi pemerintahan berbasis data digital menjadi sebuah keniscayaan untuk mempercepat kemajuan masyarakat. Siap atau tidak, kehidupan warga masyarakat memang mengarah sepenuhnya kepada era digital.
Tentu saja kemajuan ini menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, terutama pemerintah daerah, untuk mewujudkan keberhasilan transformasi digital di Indonesia.
Kini sudah saatnya bagi seluruh pemerintah daerah di negeri ini menjadikan teknologi digital, sepertiinternet of things(IoT),big data,dandigital advertising, sebagai landasan solusi pemerintahan dalam mengelola layanan publik.
Berbagai inisiatif untuk ketiga sektor tersebut perlu dikembangkan dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet. Ini berguna untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang akan bermanfaat dalam menghasilkan solusi atas berbagai masalah pemerintahan, seperti pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat.
Lebih dalam lagi, mengutip perkataan Bupati Sumedang,“Sejatinya, ini juga bukan cuma urusan teknologi semata, melainkan berkaitan dengan people dan good governance. Setiap pemimpin harus bisa mengorkestrasi seluruh sumber daya agar bisa bersama-sama menangani stunting berbasis data. Sebab,good data makes good decisions and good results.”
Pemerintah Kabupaten Sumedang memang layak diacungi dua jempol. Pasalnya, kebijakan, program, dan kegiatan, yang dirancang oleh pemerintah daerah beralas pada saintifik yang dikelola dengan memanfaatkan teknologi digital. Pemerintah daerah senyatanya telah mampu mengubah ekosistem gaya hidup digital melalui konsepdevice-network-applicationyang memberikan dampak positif, setidaknya bagi warga Sumedang.
Untuk mewujudkan itu semua, tentu ada upaya keras yang wajib dilakukan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dan warga, terutama para kader posyandu dan tenaga kesehatan di puskesmas sebagai ujung tombak di lapangan. Kolaborasi di antara mereka menjadi kunci keberhasilan Simpati.
Hal ini menunjukkan, transformasi pemerintahan berbasis data digital menjadi sebuah keniscayaan untuk mempercepat kemajuan masyarakat. Siap atau tidak, kehidupan warga masyarakat memang mengarah sepenuhnya kepada era digital.
Tentu saja kemajuan ini menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, terutama pemerintah daerah, untuk mewujudkan keberhasilan transformasi digital di Indonesia.
Kini sudah saatnya bagi seluruh pemerintah daerah di negeri ini menjadikan teknologi digital, sepertiinternet of things(IoT),big data,dandigital advertising, sebagai landasan solusi pemerintahan dalam mengelola layanan publik.
Berbagai inisiatif untuk ketiga sektor tersebut perlu dikembangkan dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet. Ini berguna untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang akan bermanfaat dalam menghasilkan solusi atas berbagai masalah pemerintahan, seperti pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat.
Lebih dalam lagi, mengutip perkataan Bupati Sumedang,“Sejatinya, ini juga bukan cuma urusan teknologi semata, melainkan berkaitan dengan people dan good governance. Setiap pemimpin harus bisa mengorkestrasi seluruh sumber daya agar bisa bersama-sama menangani stunting berbasis data. Sebab,good data makes good decisions and good results.”
Pemerintah Kabupaten Sumedang memang layak diacungi dua jempol. Pasalnya, kebijakan, program, dan kegiatan, yang dirancang oleh pemerintah daerah beralas pada saintifik yang dikelola dengan memanfaatkan teknologi digital. Pemerintah daerah senyatanya telah mampu mengubah ekosistem gaya hidup digital melalui konsepdevice-network-applicationyang memberikan dampak positif, setidaknya bagi warga Sumedang.
(ynt)