Wapres: Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Pilar Penting Peradaban

Rabu, 11 Januari 2023 - 18:12 WIB
loading...
Wapres: Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Pilar Penting Peradaban
Wapres Ma’ruf Amin bertemu dengan M Nuh dan Ketua Baznas Noor Achmad di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, rumah sakit dan perguruan tinggi menjadi pilar penting bagi peradaban Indonesia. Apalagi, dibangun oleh kelompok-kelompok strategis bangsa seperti Muhammadiyah juga Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan Wapres usai bertemu dengan mantan Menteri Pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), M Nuh dan Ketua Baznas Noor Achmad diKediamanResmiWapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Pada kesempatan itu, Wapres selain mendapatkan informasi perkembangan pembangunan Rumah Sakit Islam di Surabaya juga terkait Universitas Islam di Surabaya. Bahkan juga terkait kerja sama dengan Baznas untuk pengembangan peralatan di Rumah Sakit Islam di Surabaya.

"Itu yang tadi dibicarakan sekaligus juga membicarakan perguruan-perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama yang itu adalah menjadi bekal penting buat membangun peradaban Indonesia," ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya.

"Yang dibangun oleh setiap kelompok-kelompok strategis bangsa, apakah itu Muhammadiyah apakah itu NU. Rumah sakit dan perguruan tinggi itu memang menjadi pilar penting bagi peradaban," tambahnya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Bertemu Mantan Menteri Pendidikan Era SBY, Ada Apa?

Selain pengembangan Rumah Sakit Islam dan Universitas Islam di Surabaya, juga dibicarakan mengenai pengembangan di kota lain seperti Semarang dan lainnya.

"Tadi dibicarakan itu mengenai seperti apa di Surabaya, seperti apa di Semarang dan di berbagai kota lain," kata Masduki.

Lebih lanjut Masduki mengatakan, pengembangan Rumah Sakit Islam dan Universitas Islam di Surabaya ini sebagai salah satu yang dihasilkan menjelang satu Abad usia NU.

"Ini juga mungkin dalam rangka karena NU akan menghadapi satu Abad ya peradaban usia Nahdlatul Ulama, maka apa saja yang dihasilkan, apakah itu pemikirannya, apakah itu amalan-amalan yang dibangun, apakah itu aqidah-aqidah yang dibangun selama ini," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)