Deretan Brevet dan Wing Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAU Jebolan AAU 1988
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan brevet dan wing telah berhasil dimiliki oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo . Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 ini menjabat KSAU setelah sertijab pada 20 Mei 2020.
Dikutip dari tni.mil.id, Selasa (10/1/2023), brevet terbaru yang didapat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo adalah Brevet Hiu Kencana. Brevet ini disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang saat itu dijabat oleh Laksamana TNI Yudo Margono di KRI Alugoro-405, saat bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).
Brevet Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI AL. Brevet ini merupkan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.
Baca juga: KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo: AAU Investasi Strategis
Berikut sejumlah deretan brevet dan wing KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, yakni:
1 Brevet Hiu Kencana
2. Brevet Driver TNI AU
3. Wing Penerbang TNI AU
4. Brevet Kualifikasi Komando Paskhas
5. Pilot Wing Badge (Royal Thai Air Force)
6. Pilot Wing Badge (Republic of Singapore Air Force)
7. Brevet Anti-Teror Aspek Udara
8. Brevet Pin Alumni Seskoau
Fadjar Prasetyo merupakan KSAU kelahiran Jakarta, 9 April 1966. Setelah lulus AAU 1988, Fadjar bertugas menjadi penerbang tempur pesawat A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar sejak 1990-1995.
Sempat dua kali bertugas di Skuadron Udara 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma, hingga akhirnya dia dipromosikan sebagai Komandan di Skuadron Udara 17. Kemudian, ketika Fadjar Prasetyo berpangkat kolonel pada 2013 lalu, dia kembali diangkat Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
Hingga pada akhirnya dia musti bergeser posisi pada 2016 untuk menjadi Direktur Pendidikan dan Latihan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.
Pangkat Jenderal Bintang Satu atau Marsekal Muda TNI mulai tersemat di pundak Fadjar pada Oktober 2016. Dia pun kembali bertugas di Halim sebagai Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko.
Kariernya mulai gemilang setelah ditugaskan untuk menjaga wilayah udara Indonesia bagian barat, meliputi seluruh Sumatra, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta, pada tahun 2019.
Danlanud Halim Perdananakusuma dari tahun 2016 hingga 2018 ini telah berhasil untuk membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial kemanusiaan. Salah satunya seperti evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.
Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B Menjadi Tipe A.
Kogabwilhan berperan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI dari tiga matra di seluruh Indonesia. Dari sini Fadjar dipercaya oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengisi posisi tersebut.
Pemilik Brevet Komando Kopasgat ini bertanggung jawab atas wilayah darat, laut, dan udara Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Hingga akhirnya pada Mei 2020 lalu dia menjabat sebagai KSAU melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2020. Selain itu, Jokowi juga mengangkat Fadjar menjadi perwira tinggi Angkatan Udara dengan pangkat marsekal dengan Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 2020.
Dikutip dari tni.mil.id, Selasa (10/1/2023), brevet terbaru yang didapat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo adalah Brevet Hiu Kencana. Brevet ini disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang saat itu dijabat oleh Laksamana TNI Yudo Margono di KRI Alugoro-405, saat bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).
Brevet Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI AL. Brevet ini merupkan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.
Baca juga: KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo: AAU Investasi Strategis
Berikut sejumlah deretan brevet dan wing KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, yakni:
1 Brevet Hiu Kencana
2. Brevet Driver TNI AU
3. Wing Penerbang TNI AU
4. Brevet Kualifikasi Komando Paskhas
5. Pilot Wing Badge (Royal Thai Air Force)
6. Pilot Wing Badge (Republic of Singapore Air Force)
7. Brevet Anti-Teror Aspek Udara
8. Brevet Pin Alumni Seskoau
Fadjar Prasetyo merupakan KSAU kelahiran Jakarta, 9 April 1966. Setelah lulus AAU 1988, Fadjar bertugas menjadi penerbang tempur pesawat A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar sejak 1990-1995.
Sempat dua kali bertugas di Skuadron Udara 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma, hingga akhirnya dia dipromosikan sebagai Komandan di Skuadron Udara 17. Kemudian, ketika Fadjar Prasetyo berpangkat kolonel pada 2013 lalu, dia kembali diangkat Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
Hingga pada akhirnya dia musti bergeser posisi pada 2016 untuk menjadi Direktur Pendidikan dan Latihan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.
Pangkat Jenderal Bintang Satu atau Marsekal Muda TNI mulai tersemat di pundak Fadjar pada Oktober 2016. Dia pun kembali bertugas di Halim sebagai Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko.
Kariernya mulai gemilang setelah ditugaskan untuk menjaga wilayah udara Indonesia bagian barat, meliputi seluruh Sumatra, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta, pada tahun 2019.
Danlanud Halim Perdananakusuma dari tahun 2016 hingga 2018 ini telah berhasil untuk membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial kemanusiaan. Salah satunya seperti evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.
Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B Menjadi Tipe A.
Kogabwilhan berperan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI dari tiga matra di seluruh Indonesia. Dari sini Fadjar dipercaya oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengisi posisi tersebut.
Pemilik Brevet Komando Kopasgat ini bertanggung jawab atas wilayah darat, laut, dan udara Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Hingga akhirnya pada Mei 2020 lalu dia menjabat sebagai KSAU melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2020. Selain itu, Jokowi juga mengangkat Fadjar menjadi perwira tinggi Angkatan Udara dengan pangkat marsekal dengan Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 2020.
(maf)