PBNU Luncurkan Lagu Satu Abad NU Berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) resmi meluncurkan Lagu Tema Satu Abad NU, di Plaza Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta. Lirik Lagu Tema Satu Abad NU ini diciptakan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.
Sedangkan musiknya digubah dan diaransemen oleh H Tohpati Ario Hutomo dari Czech Symphony Orchestra. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU H Rahmat Hidayat Pulungan menjadi produser dalam pembuatan mars ini.
Sementara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Saifullah Yusuf, dan Ketua Panitia Resepsi Harlah 1 Abad NU H Yaqut Cholil Qoumas sebagai produser eksekutif.
"Alhamdulillah dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban. Liriknya digubah oleh KH Mustofa Bisri, melodinya oleh Saudara Tohpati," ucap Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Gus Mus mengatakan ia yakin para pendiri NU adalah mukhlis atau orang-orang yang ikhlas. "NU ini saya yakin karena pendirinya itu mukhlis, punya kasih sayang kepada masyarakat, terutama kepada warganya, ini benar-benar luar biasa NU," kata Gus Mus.
Gus Mus menjelaskan, lagu yang diciptakannya itu diawali dengan kalimat Subhanallah dengan Allahu Akbar sebagai ungkapan batin terhadap berbagai capaian NU selama satu abad. "Dan di tengah-tengah saya mengucapkan alhamdulillah karena capaian-capaian NU tidak terlepas dari kuasa Allah," ujar Gus Mus.
Berikut lirik Lagu Tema Satu Abad NU
Merawat Jagat Membangun Peradaban
SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah Rasul-Nya
Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa
Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita
Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia Bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa.
Sedangkan musiknya digubah dan diaransemen oleh H Tohpati Ario Hutomo dari Czech Symphony Orchestra. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU H Rahmat Hidayat Pulungan menjadi produser dalam pembuatan mars ini.
Sementara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Saifullah Yusuf, dan Ketua Panitia Resepsi Harlah 1 Abad NU H Yaqut Cholil Qoumas sebagai produser eksekutif.
"Alhamdulillah dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban. Liriknya digubah oleh KH Mustofa Bisri, melodinya oleh Saudara Tohpati," ucap Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Gus Mus mengatakan ia yakin para pendiri NU adalah mukhlis atau orang-orang yang ikhlas. "NU ini saya yakin karena pendirinya itu mukhlis, punya kasih sayang kepada masyarakat, terutama kepada warganya, ini benar-benar luar biasa NU," kata Gus Mus.
Gus Mus menjelaskan, lagu yang diciptakannya itu diawali dengan kalimat Subhanallah dengan Allahu Akbar sebagai ungkapan batin terhadap berbagai capaian NU selama satu abad. "Dan di tengah-tengah saya mengucapkan alhamdulillah karena capaian-capaian NU tidak terlepas dari kuasa Allah," ujar Gus Mus.
Berikut lirik Lagu Tema Satu Abad NU
Merawat Jagat Membangun Peradaban
SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah Rasul-Nya
Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa
Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita
Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia Bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa.
(cip)